Para gadis berdandan semenarik mungkin agar menjadi perhatian kaum lelaki yang datang ke pasar pengantin ini.
Anak perempuan yang akan ”dijual” ini berusia mulai dari 14 tahun ke atas.
Namun mereka belum mencapai umur 20 tahun.
Dalam tradisi pasar pengantin ini, usia 20 tahun sudah dianggap tua.
Dikhawatirkan mudah bercerai saat sudah terjadi perkawinan.
Tradisi unik di Bulgaria, membeli wanita untuk dijadikan istri di pasar pengantin. Gadis yang --
Gadis-gadis yang “ditawarkan” akan berada dalam kelompok terpisah dengan laki-laki.
Para calon pengantin yang ditawarkan akan berdiri di sebuah panggung.
Mereka berdandan secantik mungkin untuk menarik perhatian pada lelaki yang datang. Tentu disertai lenggak lenggok tarian.
BACA JUGA: Mengenal Suku Asal Indonesia yang Disebut Titisan Dewa
Sesekali terjadi interaksi antara laki-laki dan perempuan yang ada di tempat itu.
Orang tua yang bertindak sebagai pendamping, kebanyakan berdiri agak menjauh.
Meski terlihat bebas, jangan khwatir. Calon pengantin ini merupakan gadis perawan.
Di mana, para tua dari suku Kalaidzhi bakal menjauhkan anak mereka dari kehidupan sosial yang dikhawatirkan merusak anak-anak mereka.
BACA JUGA: 10 Suku di Indonesia, Ada yang Disebut Titisan Dewa