Ketika berada di lokasi pasar pengantin, para kaum perempuan akan bersolek secantik mungkin.
Sehingga saat ‘jual beli’ sedang berlangsung, perempuan dengan penampilan yang paling cantik.
BACA JUGA:Mengenal Sosok Kapolsek Termuda yang Berhasil Bikin Ayu Ting Ting Jadi Salting
Maka ia berkemungkinan akan dibeli alias dinikahi.
Sebab dandanan yang cantik dan menarik kemungkinan menjadi perhatian kaum lelaki yang datang.
Para calon pengantin akan berdandan secantik mungkin untuk menarik perhatian lelaki.
Meski tampak bebas berinteraksi dengan laki-laki yang ada di sana.
BACA JUGA:Simak Ragam Manfaat Ikan Gabus untuk Kesehatan Tubuh
Namun para orang tua yang berdiri agak jauh tetap merasa khawatir.
Sebab para orang tua dari suku Kalaidzhi selalu menjauhkan anak mereka dari kehidupan sosial.
Di mana kehidupan sosial tersebut dikhawatirkan dapat membuat anak-anak mereka rusak.
Sebagai akibat dari pergaulan bebas yang terjadi di kalangan remaja seperti sekarang.
BACA JUGA:Buah Penurun Kolesterol yang Bisa Kamu Jumpai di Lingkungan Rumah
Namun demikian, anak gadis yang akan ‘dijual’ di pasar pengantin ini berusia mulai dari 14 sampai 19 tahun.
Atau para anak gadis yang belum menginjak usia kepala dua alias dua puluh tahun.
Sebab dalam tradisi pasar pengantin atau Gypsy Brides Market.