Pengunjung dapat menikmati keindahan alam pedesaan, berjalan-jalan di antara sawah, atau berinteraksi dengan para petani yang bekerja di kebun mereka.
Desa Baros memiliki budaya dan adat Sunda yang khas. Pengunjung dapat mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat setempat, berpartisipasi dalam upacara adat, dan menyaksikan pertunjukan seni dan tari tradisional Sunda.
BACA JUGA:Tradisi Mengerikan, Suku Papua Ini Potong Jari Tangan Pakai Kapak Bila Tertimpa Musibah
Di Desa Wisata Baros juga, pengunjung dapat mencicipi makanan khas Sunda dan kuliner lokal yang lezat, seperti nasi tutug oncom, pepes, atau sayur asem.
6. Desa Kete Kesu
Sering juga disebut sebagai Desa Kete Kesu' atau Desa Kesu', adalah salah satu desa wisata yang terletak di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan.
Desa Kete Kesu dikelilingi oleh pemandangan alam yang indah dengan hamparan sawah dan bukit-bukit hijau.
Pengunjung dapat menikmati keindahan alam pedesaan Toraja yang menakjubkan.
BACA JUGA:Kejari Lampura Serahkan 22 Unit Kendaraan Dinas Milik Pemkab Lampura
Desa ini terkenal karena tradisi dan budaya unik suku Toraja serta rumah adat Tongkonan yang khas.
Desa Kete Kesu merupakan tempat di mana banyak rumah adat Tongkonan terdapat.
Tongkonan adalah rumah tradisional suku Toraja yang memiliki atap berbentuk seperti perahu terbalik. Desain arsitektur Tongkonan sangat indah dan memiliki makna simbolik dalam budaya Toraja.
Desa ini mempertahankan kehidupan tradisional dan adat istiadat suku Toraja.
Pengunjung dapat melihat dan mengenal lebih dekat tentang kehidupan, kepercayaan, dan tradisi unik masyarakat Toraja.
BACA JUGA:Minim Siswa, Keberlanjutan SD Negeri 3 Marga Kaya Kini Makin di Ujung Tanduk
Di sekitar Desa Kete Kesu, terdapat makam batu dan patung-patung boneka kayu yang disebut Tau-Tau.