Menengok Kondisi 4 Objek Wisata 'Vietnam' yang Ditutup Dua Pekan Silam

Jumat 21-07-2023,20:50 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dua minggu pasca penutupan empat tempat wisata, Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Bandar Lampung mengaku belum ada perbaikan izin persetujuan bangunan gedung (PBG).

Bahkan yang terlihat berdasarkan pantaun Radarlampung.co.id, Jumat 21 Juli 2023, empat tempat wisata tersebut masih juga ditutup.

Sebelum memasuki gang lokasi tempat wisata terpampang papan pengumuman semua lokasi wisata Vietnam ditutup oleh Disperkim.

Mulai dari puncak Vietnam, Jukung Vietnam, Tebing Vietnam, hingga Kampung Vietnampun masih terlihat tutup.

BACA JUGA:Paminal Polda Lampung Gelar Tes Urine di Polres Lamtim, 1 Personil Masih Tahap Pendalaman

Lingkungan tempat wisata itu terpantau sepi, hanya ada motor yang lalu lalang tanpa ada pergerakan atau aktivitas di dalam lokasi.

Warga sekitar, Achmad mengatakan, tempat wisata tersebut memang ditutup sejak berminggu-minggu lalu.

"Memang nggak dibuka mbak, nggak tau masalahnya, ada yang bilang izin, ada yang bilang direnovasi," ujarnya.

Ya, ungkapan Achmad cukup berdasar lantaran terdapat banner pengunguman yang menulisakan Kampung Vietnam tutup sementara karena renovasi. 

BACA JUGA:Terbiasa Gaya Hidup Senang, Wanita di Pringsewu Lampung Lakukan Penipuan, Akhirnya...

Ditanya apakah dirinya pernah dimintai menandatangani surat persetujuan adanya wisata di dekat rumahnya tersebut? Dia mengaku tidak ada.

"Sampai sekarang belum ada yang ke rumah sih, minta tanda tangan itu. Kalau saya sih setuju-setuju saja ada itu ya, nggak tau kalau yang lain," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Bandar Lampung Yusnadi Ferianto mengatakan, pihak pengelola kini masih melakukan upaya perbaikan perzinan pasca dua minggu ditutup.

"Ya mereka pegelola wisata siap membuat melengkapi perizinan, baik perizinan lingkungan yang diketahui, sampai camat," kata Yus.

BACA JUGA:Terbesar! Lomba Pidato Bahasa Mandarin se-Provinsi Lampung Diikuti 322 Peserta SD, SMP dan SMA

Kategori :