Dalam catatan sejarah, suku Polinesia mengarungi lautan menggunakan kapal layar hingga akhirnya mendarat di Selandia baru.
Pada masa itu, Selandia baru yang dulu dikenal sebagai Arteroa.
BACA JUGA: Pemilik Mobil Wajib Tau, 6 Cara Merawat Aki Mobil Agar Tidak Cepat Tekor dan Soak
Hingga kedatangan orang-orang Polinesia sangat asing dengan pulau tersebut.
Orang-orang Polinesia yang tiba, kemudian memilih untuk menetap.
Dengan harapan kalau tempat ini penuh dengan sumber daya alam baru bagi mereka.
Dan dari sinilah orang Polinesia yang menetap di Arteroa dikenal menjadi suku Maori.
BACA JUGA: Ayo Mengenal Tradisi Mandi Kasai, Upacara Pemandian Calon Pengantin Khas Lubuklinggau
Dalam penyebarannya di arteroa yang memiliki luas 268.000 kilometer persegi.
Orang-orang suku Maori tidak sendiri, Arteroa yang sudah terisolasi selama 80 juta tahun.
Dan tempat tersebut telah diisi oleh burung raksasa bernama Moa.
Burung yang satu ini bisa tumbuh hingga tinggi 3,6 meter dengan berat 230 kg.
BACA JUGA: 6 Keuntungan Yang Kamu Dapatkan Jika Kendaraan Tercover Asuransi
Meskipun berukuran besar, Moa bukan burung berbahaya.
Akan tetapi malah dijadikan sebagai hewan buruan bagi suku Maori.
Namun sayangnya, setelah tahun 1500 masehi. Moa punah karena perburuan yang berlebihan.