Candi Singosari kemungkinan besar dibangun sebagai tempat peristirahatan terakhir untuk raja dan keluarganya.
Selain itu, candi ini juga berfungsi sebagai tempat upacara keagamaan.
4. Arsitektur Candi Singosari
Candi Singosari memiliki arsitektur khas Jawa Timur dengan pengaruh India dan Kamboja.
Candi ini memiliki bentuk candi perwara (candi pendamping) yang berdiri di sekitar candi utama.
Bentuk utama candi ini terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki, badan, dan atap. Pada bagian dalam candi, terdapat ruang-ruang yang mungkin digunakan sebagai tempat penyimpanan abu jenazah.
5. Keruntuhan Kerajaan Singosari
Kerajaan Singosari mengalami kemunduran setelah masa pemerintahan Raja Anusapati.
Beberapa penguasa Singosari yang datang setelahnya tidak mampu menjaga stabilitas kerajaan, dan pada akhirnya, kerajaan ini ditaklukkan oleh Kerajaan Majapahit di bawah pimpinan Raja Jayanegara pada pertengahan abad ke-14.
BACA JUGA:Merupakan Candi Terbesar di Dunia, Ini 7 Fakta Menarik dan Sejarah Borobudur
6. Penemuan Candi Singosari
Candi Singosari ditemukan pada tahun 1815 oleh seorang peneliti Belanda bernama Van der Vlis.
Pada saat penemuan itu, kondisi candi sudah dalam keadaan rusak dan terkubur oleh tanah dan reruntuhan.
7. Konservasi dan Pemugaran
Sejak penemuan, Candi Singosari telah mengalami berbagai upaya konservasi dan pemugaran untuk menjaga keberadaannya.