BACA JUGA:Jawaban Allah Tentang Datangnya Hari Kiamat
Al Watsiq Billah yang cemas kemudian memerintahkan Sallam Al Tardjuman untuk mencari keberadaan tembok Yajuj Majuj.
Pengembara asal Turki tersebut diberi bekal uang 5 ribu dinar plus 10 ribu dirham serta ratusan ekor keledai. Tidak hanya itu Sallah Al Tardjuman juga mendapat bantuan 50 orang pemuda untuk mengawalnya.
Dalam pengembaraannya, rombongan Sallam Al Tardjuman membaur dengan masyarakat daerah yang mereka lewati.
BACA JUGA:Jangan Terlena Dengan Dunia, Ini yang Akan Dipertanyakan Kepada Manusia di Hari Kiamat
Rute ekspedisi dimulai dari Samarra atau daerah Irak saat ini ke arah Armenia.
Setibanya di Armenia, Sallam Al Tardjuman menghadap raja Armenia Ishaq Ismail sebelum kemudian rombongan melanjutkan ke daerah Rusia.
Berbekal surat dari Ishaq tersebut tibalah rombongan di daerah kekuasaan Faylan. Kemudian penguasa setempat memberikan lima orang penunjuk arah untuk membantu Sallam Al Tardjuman.
BACA JUGA:Bertaubatlah! Tanda-Tanda Kiamat Sudah Terjadi di Tahun 2023
Rombongan Sallam Al Tardjuman kemudian sampai di sebuah wilayah yang berbau tidak sedap serta bertanah hitam.
Tidak hanya itu, rombongan juga melewati daerah yang tidak berpenghuni dan disebutkan bahwa daerah itu porak poranda karena ulah Ya'juj Ma'juj.
Dalam laporan disebutkan, setibanya di wilayah yang disebut Igu, Sallam Al Tardjuman menemukan pegunungan terpisah lembah. Lembah itu membentang 150 meter.
BACA JUGA:Subhanallah! Ini Ciptaan Allah yang Tidak Akan Hancur Pada Hari Kiamat
Tidak hanya itu, lembah yang luas itu juga ditutup tembok berpintu besi sepanjang 50 meter.
Yang bikin rombongan Sallam Al Tardjuman tercengang, ternyata tembok itu telah retak. Dilaporkan, Sallam Al Tardjuman mengambil sedikit bagian tembok retak itu.
Bagian tembok retak itu kemudian ditunjukkan ke Khalifah Al Watsiq.