BACA JUGA:Pertanda Kiamat Kubra, Yajuj dan Majuj Sudah Muncul di Bumi? Begini Kebenarannya Dalam Al-Qur’an
Penduduk di daerah sekitar tembok rutin mengetuk kunci pintu besi sebanyak 3 kali dalam sehari. Kemudian biasanya muncul reaksi dari balik tembok berupa gema teriakan.
Tidak hanya itu, disebutkan Sallam Al Tardjuman juga menerima laporan dari penduduk setempat yang menyaksikan Yajuj Majuj pernah bergerombol di atas tembok.
Tetapi, badai yang datang menghempaskan gerombolan itu kembali.
BACA JUGA:Selain Rasulullah, Ini Golongan yang Ikut Memberi Syafaatnya Pada Hari Kiamat
Setelah misinya berhasil, Sallam Al Tardjuman kembali ke Irak melalui Taraz-Samarkand dan kota Ray atau di daerah Iran sekarang.
Disebutkan, ekspedisi Sallam Al Tardjuman berlangsung selama 28 bulan. Dan rombongan diperkirakan menempuh jarak 6.281 kilometer.
Khalifah Al Watsiq wafat di usia 32 tahun tidak lama setelah menerima informasi tentang ekspedisi yang dilakukan Sallam Al Tardjuman.
BACA JUGA:Mengerikan! Ini Peristiwa yang Akan Terjadi Sebelum Hari Kiamat
Dimana Tepatnya Lokasi Tembok Yajuj Majuj ?
Saat ini tembok Yajuj Majuj itu salah satunya menurut analisa sejumlah ahli terletak di ngarai Darial, Georgia.
Kontur daerah itu adalah lembah dengan dinding pegunungan terjal.
Daerah itu hanya bisa lewat akses satu jalan yakni lorong yang dipugar pihak rusia di era 1850.
BACA JUGA:Berbeda dengan Ilmu Agama, Begini Skenario Kiamat Menurut Ilmu Sains
Lorong ini juga dikenal dengan sebutan gerbang Alan atau gerbang Liberia.
Ahli menemukan, adanya dinding sempit di daerah pegunungan Kaukasus tepatnya di bukit Qawqaz.