Alasan Bayi Dilarang Diberi Air Putih, Ternyata Bukan Hoax Bun!

Minggu 30-07-2023,09:42 WIB
Reporter : Melida Rohlita
Editor : Ari Suryanto

RADARLAMPUNG.CO.ID - Mengkonsumsi air putih merupakan kebutuhan yang penting untuk kesehatan tubuh manusia.

Dalam hal ini, manusia yang dimaksud adalah orang dengan umur yang sudah dewasa.

Lalu, bagaimana dengan bayi yang baru saja lahir atau masih dalam hitungan bulan?

Nah, untuk bayi sendiri harus dipahami oleh para ibu-ibu muda yang tergolong baru mempunyai anak, diminta tidak sekali-sekali memberikan air putih kepada anaknya.

BACA JUGA:4 Sungai Terpanjang di Lampung, Salahsatunya Ada di Kabupaten Mesuji

Ya, hal itu berdasarkan rekomendasi Kementrian Kesehatan (Kemenkes) berdasarkan buku panduan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).

Dalam buku tersebut, dituliskan bayi lahir hingga berusia belum genap enam bulan harus mengkonsumsi ASI eksklusif dari sang ibu saja.

Pemberian ASI dilakukan tanpa memberikan vitamin lainnya, terkecuali vitamin yang diresepkan oleh dokter talkala bayi sedang sakit.

Kemenkes juga memberikan alasan mengapa mahluk mungil itu tidak boleh diberikan air di luar ASI eksklusif ibu.

BACA JUGA:Munculkan Tumpukan Emas, Sungai Efrat Memicu Perpecahan Antar Umat, Kok Bisa?

Berikut Radarlampung.co.id rangkum beberapa alasan mengapa bayi tidak boleh mengkonsumsi air putih, berdasarkan laman Kementrian Kesehatan.

1. Cepat Kenyang

Apabila bayi diberikan cairan selain ASI maka bayi akan merasa cepat kenyang sehingga akan jarang menyusu pada ibu.

2. Produksi Asi Berkurang

Karena jarang menyusui, tingkat produksi ASI akan sedikit.

Kategori :