Jenderal Soedirman dikenal dengan perang gerilya yang dilakukan pada Agresi Militer II.
Pada saat itu dilakukan oleh Penjajah Belanda di wilayah Yogyakarta.
Disaat yang bersamaan pula, Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh. Hatta.
BACA JUGA: Lima Langkah Basmi Kolestrol Dalam Tempo 7 Hari
Serta beberapa anggota kabinet saat itu tengah ditawan oleh para penjajah.
Selama perang gerilya berlangsung, Soedirman berpindah-pindah dari hutan ke hutan.
Kemudian bergerilya dari gunung ke gunung dalam kurun waktu tujuh bulan lamanya.
Meskipun harus ditandu karena menderita penyakit TBC.
BACA JUGA: Buah Dari Konsistensi, 8 Weton Ini Bakal Dapat Keberuntungan Melimpah di Bulan Agustus 2023
Dan penyakit tersebut membuat kondisi kesehatannya menurun.
Namun karena semangat yang besar dan kecintaannya terhadap tanah air.
Jenderal Soedirman tetap berusaha untuk membebaskan bangsa Indonesia dari penjajah.
Sebagai pengetahuan tambahan, Jenderal Soedirman meninggal dunia pada usianya yang ke-34.
BACA JUGA: Tujuh Manfaat Buah Salak yang Belum Banyak Diketahui Orang, Ternyata Bisa Juga untuk ....
Atau tepatnya pada tanggal 29 Januari 1950 silam.
Dan jenazahnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta.