Juga bermanfaat untuk pencernaan lemak, protein, dan karbohidrat yang berfungsi membantu proses pencernaan makanan di dalam tubuh.
2. Mencegah Kanker
Penelitian di Amerika menujukan hasil bahwa tempe mempunyai antioksidan isoflavon, seperti daidzein, genistein, genistein, dan 6,7,4 trihidroksi isoflavon.
Antioksidan isoflavon dapat mencegah terjadinya kanker, utamanya kanker prostat dan payudara.
3. Mencegah Anemia
Bagi kamu yang kekurangan darah namun tidak memiliki cukup banyak uang untuk membeli daging kambing, alternatifnya bisa mengkonsumsi tempe.
Di dalam tempe, terdapat protein, zat besi, vitamin B12, asam folat, tembaga, dan seng.
Sejumlah kandungan tersebut sangat dibutuhkan untuk sintesis haemoglobin sehingga mencegah anemia datang.
4. Mencegah Diabetes
Baik protein, serat pangan, dan isoflavon yang terkandung dalam tempe dipercaya dapat mencegah penyakit diabetes mellitus.
Kandungan tersebut mampu menjaga keseimbangan gula darah dan memperbaiki resistensi insulin.
5. Mencegah Asma
Siapa sangka tempe juga bisa mencegah penyakit asma kambuh.
Ya, kandungan serat pangan dan asam lemak tidak jenuh esensial (asam oleat, linoleat, linolenat) di dalamnya mampu mengurangi tingkat peradangan terkait respon pernapasan dan memperkuat sel-sel kekebalan di paru-paru.
6. Menghambat Penuaan
Selain untuk mencegah penyakit, nyatanya tempe bisa membuat orang awet muda dan menghambat penuaan.