RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswi Universitas Teknokrat Indonesia (UTO) Yosi Khoirunnisa, lolos Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 tahun 2023 di kampus tujuan Institut Pertanian Bogor (IPB).
Mahasiswi angkatan 2021 ini berhasil lolos seleksi PMM Angkatan 3 setelah mengikuti rangkaian seleksi ketat yang diselenggarakan langsung oleh tim PMM pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Republik Indonesia.
Yosi akan menempuh 1 semester di IPB untuk menimba keilmuan dan nilai-nilai kebudayaan lokal dan menerapkannya di daerah asal, Provinsi Lampung.
Secara keseluruhan, terdapat 55 mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia yang berhasil lolos seleksi PMM Angkatan 3 tahun 2023.
BACA JUGA:Mantap, Tingkat Kemiskinan di Provinsi Lampung Terus Berkurang, Ini Data BPS Terbaru 2023
Mereka dinyatakan lolos setelah melalui berbagai tahap seleksi, mulai dari seleksi berkas sampai survei kebhinekaan.
"Nantinya para mahasiswa yang lolos akan mendapat kesempatan belajar selama satu semester di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia," kata Dwi Putra, S.Kom., M.Kom. selaku Koordinator Outbound Program PMM Universitas Teknokrat Indonesia.
Dwi mengungkapkan bahwa di sana mereka bisa memilih mata kuliah di luar program studi asalnya, dan diharapkan hal tersebut dapat menambah wawasan dan keterampilan, khususnya dalam menyongsong tantangan masa depan.
Selama mengikuti program, para mahasiswa juga akan mendapat berbagai fasilitas seperti dana akomodasi berangkat-pulang, tempat tinggal, uang saku serta jaminan kesehatan.
"Program PMM ini merupakan salah satu anak program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemdikbud RI. Selain mendapat kesempatan belajar di perguruan tinggi di luar pulau asal, para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengikuti perkuliah Modul Nusantara. Program Modul Nusantara merupakan paket perkuliahan yang memberikan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Dalam Modul Nusantara terdapat beberapa kegiatan yang meliputi; kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial," jelasnya.
Kegiatan ini disebut juga sebagai bagian kebhinekaan dimana mengajak mahasiswa untuk mengenal nilai-nilai kebhinekaan yang terdapat dari berbagai daerah di Indonesia.
Mahasiswa yang terpilih bisa saling bertukar pengalaman dan budaya dari daerah masing-masing.
Kegiatan inspirasi merupakan kegiatan yang akan mengajak mahasiswa bertemu dengan tokoh-tokoh inspiratif lokal di daerah tempat universitas tujuan berada.
BACA JUGA:Soal Anggota DPRD Lampung Menabrak Anak Hingga Tewas, Kasatlantas Turun Cek Ulang TKP Lakalantas