RADARLAMPUNG.CO.ID - Para petani singkong di Kabupaten Lampung Timur mulai dapat bernafas lega.
Pasalnya, saat ini harga singkong terus mengalami peningkatan.
Ali salah satu petani singkong di Kecamatan Sukadana menyebutkan, sebelumnya harga singkong Rp900/kg.
Kemudian, meningkat menjadi Rp1.100/kg dan awal Agustus 2023 ini meningkat menjadi Rp1.490/kg.
BACA JUGA:Ujian Praktik SIM C Bagian Zigzag dan Manuver Angka 8 Dihapuskan, Bagaimana dengan Lampung?
Menurutnya, dengan harga tersebut tentu sangat menggembirakan bagi petani singkong. Sebab, keuntungan yang didapat menjadi meningkat.
Lebih lanjut dijelaskan, biaya yang dibutuhkan untuk 1 hektar lahan singkong mencapai Rp10 juta.
Itu antara lain untuk pembelian pupuk non subsidi dan olah tanah.
Sedangkan, untuk lahan 1 hektar singkong rata-rata menghasilkan 25 ton. Karenanya, dengan harga Rp1.490/kg, maka hasil penjualan singkong mencapai Rp37.250.000.
BACA JUGA:Pengedar Sabu di Tanggamus Ditangkap, BB Disembunyikan di Bawah Atap Rumah
Namun, harga tersebut masih dipotong refraksi (kadar kotoran dan air) 25 persen. Sehingga menjadi, Rp27.937.000.
Kemudian, setelah dipotong biaya produksi maka, pendapatan yang diterima petani menjadi Rp17.937.000.
"Semoga, harga terus meningkat, dan tidak mengalami penurunan lagi,"harap Ali.
Ali menambahkan, sebenarnya keuntungan petani bisa lebih meningkat bila biaya produksi dapat ditekan lagi. Antara lain, menggunakan pupuk organik.
BACA JUGA:Apik Padukan Phygital, Strategi Hybrid Bank BRI Beri Kenyamanan Nasabah