disway awards

Petani Lampura Geruduk Menhan Minta Kepastian Harga Singkong di Lampung

Petani Lampura Geruduk Menhan Minta Kepastian Harga Singkong di Lampung

Petani singkong di Lampung Utara saat menggeruduk mobil Menhan meminta kepastian harga singkong ýang belum stabil.-Foto ist-

RADARLAMPUNG.CO.ID – Sejumlah petani singkong asal Kabupaten Lampung Utara (Lampura) dan Mesuji mengeluhkan ketidakjelasan harga singkong yang hingga kini belum sesuai dengan kesepakatan pemerintah.

 

Salah satu petani, Kadek Ike asal Mesuji, menuding harga singkong yang sebelumnya telah ditetapkan sebesar Rp1.500 per kilogram dengan potongan 15 persen oleh Menteri dan Gubernur Lampung, tidak dijalankan oleh sejumlah perusahaan pengolah singkong di daerah tersebut.

 

Keluhan itu disampaikan Kadek Ike secara langsung kepada Menteri Pertahanan Sjafrie Syamsudin, saat menghadiri kegiatan Ketahanan Pangan dan Panen Kedelai di TNI Angkatan Laut Kimal Lampung, Rabu, 29 Oktober 2025.

 

Menurut Kadek, saat ini harga singkong di tingkat petani tanpa refaksi atau potongan telah turun menjadi di bawah Rp1.350 per kilogram, bahkan mengalami potongan antara 40 hingga 60 persen.

 

 “Sebelumnya kami para petani sudah meminta agar harga singkong ditetapkan Rp1.500 dengan potongan 15 persen. Gubernur dan Menteri setuju, tetapi perusahaan di Lampung tidak menjalankannya,” ujar Kadek Ike dengan nada kesal.

 

 

Ia menambahkan, bila keputusan tersebut benar-benar diterapkan secara merata, maka kesejahteraan petani bisa lebih terjamin.

 

 “Kami hanya ingin keputusan Menteri dijalankan oleh seluruh perusahaan di Lampung. Kalau ada peraturan bupati (Perbup) atau perda yang mengatur, pasti bisa dijalankan. Dengan harga Rp1.500 dan potongan 15 persen, petani bisa makmur,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: