Meski Lampung kaya dengan sumber daya alamnya, lanjut Arinal Djunaidi, sinergi dan konsolidasi segenap pihak, tetap harus dilakukan secara simultan, baik di sektor hulu maupun hilir.
Hal itu dikarenakan masih ada tantangan dan hambatan yang harus dihadapi dalam mewujudkan sistem perekonomian yang stabil dan berkelanjutan.
Sementara, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Kusnardi mengatakan, disisi sektor tanaman pangan dan hortikultura, Provinsi Lampung menjadi salah satu sentra penghasil padi.
Dimana, produksi Padi Provinsi Lampung tahun 2022 sebesar 3.332.235 Ton. Kemudian Jagung merupakan salah satu komoditas pangan unggulan dengan produksi Jagung tahun 2022 sebesar 3.280.952 ton atau kontribusi sebesar 9 persen dari produksi jagung nasional.
BACA JUGA:Pengedar Sabu di Tanggamus Ditangkap, BB Disembunyikan di Bawah Atap Rumah
Tren positif juga dialami oleh sektor komoditi unggulan lainnya seperti Ubi Kayu, Pisang, Nanas, Kopi, Kelapa Sawit, Tebu, Karet, Kelapa, Lada, kakao, Sapi, Kambing, Ayam Ras Pedaging, Ayam Ras Petelur, dan Udang.(*)