Permainan ini asyik, biasanya dilakukan baik laki-laki maupun perempuan. Permainan ini mengajari kita tentang kejujuran.
11. Ik-ok
Ada satu permainan tradisional yang juga sangat populer dan disukai anak-anak, yakni ik-ok.
Ik-ok adalah permainan yang menggunakan media karet gelang yang banyak dikumpulkan jadi satu untuk ditendang-tendang dengan kaki.
Teorinya mirip-mirip sepak takraw. Namun karena ini dimainkan anak-anak di halaman rumah, maka media yang digunakan adalah karet gelang.
BACA JUGA:Akademisi: Ekspor Perikanan Lampung Masih Dapat Dimaksimalkan!
Atau waktu itu menggunakan tali rafia yang dipotong-potong seukuran 15 cm, kemudian diikat jadi satu dan kemudian disisiri sampai lembut.
Terkadang menggunakan kertas-kertas kotan bekas yang dibentuk gumpalan kemudian dikareti.
Cara bermainnya, bola-bola dari karet, tali rafia atau kertas koran itu ditendang-tendang dengan kaki dan tidak boleh jatuh.
Kalau sampai jatuh dianggap kalah. Permainan ini sangat asyik juga, karena sekalian olahraga dan berkeringat.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Dorong Peningkatan Ekspor Perikanan Lampung
12. Gendiran
Gendiran atau permainan tradisional yang menggunakan media neker atau kelereng, yakni bola-bola kaca berwarna warni dengan bermacam-macam motif.
Sampai kini kelereng masih dijumpai di toko-toko. Namun tampaknya anak sekarang tidak tahu untuk apa kelereng itu.
Permainan gendiran, adalah permainan yang menggunakan kelereng dengan basicnya di tanah.
Sebelum bermain, biasanya anak-anak membuat lobang kecil di tanah. Lobang itulah yang dipakai sebagai pusat permainan.