Habis Manis Sepah Dibuang, Game Online Gerus Permainan Tradisional, Ini Sederet Permainan Masa Lampau

Minggu 06-08-2023,12:19 WIB
Reporter : Fahrurrozi
Editor : Yuda Pranata

Permainan ini asyik, biasanya dilakukan baik laki-laki maupun perempuan. Permainan ini mengajari kita tentang kejujuran.

11. Ik-ok

Ada satu permainan tradisional yang juga sangat populer dan disukai anak-anak, yakni ik-ok.

Ik-ok adalah permainan yang menggunakan media karet gelang yang banyak dikumpulkan jadi satu untuk ditendang-tendang dengan kaki.

Teorinya mirip-mirip sepak takraw. Namun karena ini dimainkan anak-anak di halaman rumah, maka media yang digunakan adalah karet gelang.

BACA JUGA:Akademisi: Ekspor Perikanan Lampung Masih Dapat Dimaksimalkan!

Atau waktu itu menggunakan tali rafia yang dipotong-potong seukuran 15 cm, kemudian diikat jadi satu dan kemudian disisiri sampai lembut.

Terkadang menggunakan kertas-kertas kotan bekas yang dibentuk gumpalan kemudian dikareti.

Cara bermainnya, bola-bola dari karet, tali rafia atau kertas koran itu ditendang-tendang dengan kaki dan tidak boleh jatuh.

Kalau sampai jatuh dianggap kalah. Permainan ini sangat asyik juga, karena sekalian olahraga dan berkeringat. 

BACA JUGA:Pemprov Lampung Dorong Peningkatan Ekspor Perikanan Lampung

12. Gendiran

Gendiran atau permainan tradisional yang menggunakan media neker atau kelereng, yakni bola-bola kaca berwarna warni dengan bermacam-macam motif.

Sampai kini kelereng masih dijumpai di toko-toko. Namun tampaknya anak sekarang tidak tahu untuk apa kelereng itu.

Permainan gendiran, adalah permainan yang menggunakan kelereng dengan basicnya di tanah.

Sebelum bermain, biasanya anak-anak membuat lobang kecil di tanah. Lobang itulah yang dipakai sebagai pusat permainan.

Kategori :