Selain waktu, untuk pengobatan putranya itu juga membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Dalam kondisi tersebut, kedua orang tua balita asal Tulang Bawang itu saat ini tengah kesulitan biaya.
Bukan hanya untuk pengobatan, bahkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari di Jakarta saat menunggu putranya di rumah sakit.
Orang tua balita asal Tulang Bawang tersebut kini tinggal di rumah singgah.
BACA JUGA:Ayo Mainkan! Tarik Saldo DANA Gratis Rp 94 Ribu Tanpa Deposit Apapun Lewat Game Koin Ini
"Alhamdulillah tempat tinggal gratis. Tapi untuk makan, susu, pampers dan keperluan anak lainnya harus beli sendiri," ungkapnya.
Dirinya mengungkapkan, sekitar dua tahun lalu keluarganya sempat meminta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang untuk pengobatan sang anak.
Akan tetapi, karena alasan keterbatasan anggaran pemerintah daerah hanya dapat membantu menyediakan bantuan ambulans.
Karena hal itu, Marheti berharap ada dermawan baik yang mau membantu kebutuhan pengobatan putranya tersebut. Termasuk pemerintah daerah.
BACA JUGA:Bupati Tanggamus Buka Tanggamus Wedding Expo 2023
Kedua orang tua balita asal Tulang Bawang itu hanya bekerja sebagai honorer, tentu tidak akan bisa mencukupi kebutuhan dan biaya pengobatan putra mereka.
"Kata dokter proses pengobatan masih panjang, sebab sakit jantung kompleks dan masih membutuhkan banyak tindakan operasi," ujarnya.
"Harapan kami bapak Pj Bupati Tulang Bawang Qudrotul Ikhwan dan para dermawan dapat terketuk membantu biaya pengobatan anak kami," harapnya.
Bagi para dermawan yang ingin berbagi rezeki dan membantu, dapat mengirimkan bantuan ke rekening BRI: 7707 01 008818 537 atas nama Marheti atau menghubungi nomor ponselnya 0821-8149-2178.
BACA JUGA:BRI Imbau Nasabah Lakukan Aktivasi NIK Jadi NPWP Sebelum 31 Desember 2023
Marheti mengungkapkan, buah hatinya tersebut baru saja menjalani operasi gigi pekan lalu.