Ekor ini sering kali memiliki bulu yang sedikit lebih panjang daripada pada tubuhnya.
Mata hamster Campbell cukup besar dan mencolok.
BACA JUGA:Wisata Sejarah ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Sensasinya Serasa ke Masa Lalu
Warna mata bisa bervariasi antara hitam dan merah tergantung pada warna bulu mereka.
Salah satu ciri khas yang membedakan hamster Campbell dari jenis lainnya adalah garis gelap yang berjalan dari belakang telinga ke leher.
Ciri ini membentuk pola garis yang mencolok di area tersebut.
Selain varian warna bulu standar (abu-abu hingga cokelat), hamster Campbell juga dapat memiliki berbagai variasi warna dan pola, seperti silver, sapphire, argente, dan lain-lain.
BACA JUGA:Wisata Sejarah ke Museum Brawijaya di Kota Malang, Melihat Langsung Gerbong Maut
2. Karakteristik
Hamster Campbell cenderung lebih mudah dijinakkan dibandingkan dengan beberapa jenis hamster lainnya.
Meskipun demikian, terkadang hamster Campbell ini juga lebih agresif.
Karakteristik lainnya, hamster Campbell cenderung lebih sosial dibandingkan dengan beberapa jenis hamster lainnya seperti hamster Suriah.
Mereka lebih toleran terhadap keberadaan sesama hamster dan bisa hidup berkelompok jika diperkenalkan sejak usia muda.
Seperti kebanyakan hamster, hamster Campbell adalah hewan nokturnal, yang berarti mereka lebih aktif di malam hari.
BACA JUGA:Wisata sejarah ke Museum Fatahillah, Menyimpan Sejarah Panjang dan Cerita Mistis
Mereka akan tidur di siang hari dan mulai beraktivitas saat matahari terbenam.