RADARLAMPUNG.CO.ID - RSPAD Gatot Subroto merupakan rumah sakit bersejarah. Salah satu jenderal asal Lampung pernah menjabat kepala rumah sakit itu.
Pembangunan rumah sakit militer sudah dimulai sejak awal abad 19 oleh Pemerintah Belanda.
Termasuk rumah sakit yang kemudian menjadi cikal bakal berdirinya Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Dimulai ketika Pemerintah Belanda membangun rumah sakit yang diberi nama Groot Militair Hospitaal Weltevreden pada Oktober 1936.
BACA JUGA: Catat! Inilah Merek 20 Set Top Box Terjangkau yang Dilengkapi Garansi Kominfo Terbaru
Rumah ini merupakan rumah sakit tingkat satu dan menjadi sebuah rujukan tertinggi di jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Diolah dari berbagai sumber, mulanya Groot Militair Hospitaal Weltevreden digunakan untukmerawat tentara Belanda.
Groot Militair Hospitaal Weltevreden juga memiliki banyak jasa dalam dunia kedokteran diIndonesia.
Pada masa penjajahan Jepang, rumah sakit ini berganti nama menjadi Rikugun Biyoin.
BACA JUGA: Komandan Yonif 143/TWEJ Dari Masa ke Masa, Ada yang Jadi Pangdam dan KASAD
Fungsi utamanya memberikan pelayanan untuk tentara Jepang.
Saat Jepang menyerah, rumah sakit ini dikembalikan ke Militaire Geneeskunde Dienst, sebuah jawatan kesehatan milik KNIL.
Rumah sakit ini berganti nama menjadi Legeer Hospital Batavia.
Era kemerdekaan, rumah sakit ini berubah nama menjadi Rumah Sakit Tentara Pusat (RSTP).
BACA JUGA: Daftar Komandan Korem 043/Garuda Hitam Dari Masa ke Masa, Terakhir Dipimpin Jenderal Kopasus