Tragedi Korban Kejar Jambret HP di Lampung Berakhir Pilu, Pelaku Masih Berkeliaran

Kamis 24-08-2023,23:15 WIB
Reporter : Yusuf AS
Editor : Widisandika Budiman

RADARLAMPUNG.CO.ID-Sabtu 19 Agustus 2023, jadi momen terakhir bagi FA (7) untuk bertemu dengan wanita yang telah melahirkannya.

Hari tersebut menjadi akhir perjumpaan antara Farel dan ibunya, Feni Septiyana (25).

Ya, Feni Septiyana menjadi korban kecelakaan lalu lintas saat berusaha mengejar penjambret yang merampas HP miliknya di Jalan Raya yang menghubungkan Kelurahan Tumijajar, Kecamatan Tumijajar, dengan Kecamatan Tulang Bawang Udik Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung.

BACA JUGA:Cek Subsidi Motor Listrik, Ternyata Begini Caranya, Sederhana Tapi Tak Semua Bisa Mendapatkannya

Meskipun berbagai upaya medis telah dilakukan sejak hari Sabtu, tanggal 19 Agustus 2023 hingga Kamis, tanggal 24 Agustus 2023, nyawa Feni tidak mampu diselamatkan.

Pada sekitar pukul 05.00 WIB, Feni menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Handayani, Metro, Lampung.

Kisah tragis ini dimulai saat seorang pelaku kejahatan melancarkan aksinya di Jalan Raya Dayamurni-Kecamatan Tulangbawang Udik pada hari Sabtu, tanggal 19 Agustus 2023, sekitar pukul 18.30 WIB.

BACA JUGA:Profil Irjen Ahmad Luthfi, Kapolda Jawa Tengah yang Ponselnya Pernah Kena Retas

Kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Tulang Bawang Udik, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung.

Saat Feni menjadi korban, ia jatuh dan mengalami luka parah di bagian kepala serta beberapa bagian tubuh lainnya.

Menurut penuturan Sulaiman (40), paman dari FA, pada sore hari itu, Feni pergi dari rumah untuk menuju sebuah anjungan tunai Mandiri (ATM) Mini yang terletak di Kartaraharja, Kecamatan Tulang Bawang Udik, Tubaba, Lampung.

BACA JUGA:Pinjaman Saldo Dana KUR BANK BRI Gagal Verifikasi? Ternyata Ini Penyebabnya

Saat dalam perjalanan, diduga kuat bahwa ia menjadi korban penjambretan oleh pelaku yang kemudian kabur ke arah Kecamatan Tulang Bawang Udik.

Selain itu, Feni juga berencana untuk mengunjungi Pasar Dayamurni untuk mengambil paket atau barang-barang yang perlu dibawanya pulang.

"Feni adalah contoh ketekunan, dia berusaha keras untuk menghidupi anaknya sendiri," ungkap Sulaiman kepada radarlampung.co.id.

Kategori :