Perubahan tersebut sekaligus menandai sebagai ibukota Provinsi Lampung.
Selanjutnya kembali lagi terjadi perubahan berdasar Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1983.
Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjung Karang-Teluk Betung berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung.
BACA JUGA: Daftar Kabareskrim Dari Masa ke Masa, Tujuh Jadi Kapolri
Perubahan kembali terjadi dan Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung berubah menjadi Kota Bandar Lampung.
Ini berdasar Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43/1998 tentang Perubahan Tata Naskah Dinas di Lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kotamadya Daerah Tingkat II se-Indonesia.
Aturan itu ditindaklanjuti dengan Keputusan Wali Kota Bandar Lampung Nomor 17/1999.
Ada perubahan penyebutan nama. Dari awalnya Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung, menjadi Pemerintah Kota Bandar Lampung.
BACA JUGA: Media Visit Ke Radar Lampung, Ini Komitmen Akulaku Dalam Hadirkan Solusi Layanan Keuangan Digital
Dalam perkembangannya, Kota Bandar Lampung membawahi 20 kecamatan dengan 126 kelurahan.
Terdiri dari Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Tanjung Karang Barat, Tanjung Karang Timur, Kedamaian dan Kecamatan Enggal.
Kemudian Kecamatan Teluk Betung Timur, Teluk Betung Utara, Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Barat, dan Kecamatan Bumi Waras.
Selanjutnya Kecamatan Kedaton, Labuhan Ratu, Rajabasa, Way Halim, Tanjung Senang, Sukabumi, Sukarame.
BACA JUGA: Nasabah Tidak Bisa Lagi Pinjam Dana di Akulaku? Ternyata Ini Penyebabnya dan Solusinya
Lalu, Kecamatan Kemiling, Kecamatan Langkapura dan Kecamatan Panjang.
Dalam perjalanan Kota Bandar Lampung, sudah 13 kali berganti kepemimpinan wali kota.