RADARLAMPUNG.CO.ID - Polres Tulang Bawang menerima lima aduan warga saat menggelar Jumat Curahan Hati (Curhat) di Net Cafe, Kampung Agung Dalem, Kecamatan Banjar Margo.
Lima aduan warga yang masuk ke Polres Tulang Bawang beragama. Dari keluhan soal balapan liar, hingga maraknya muda-mudi yang berbuat asusila dilingkungan sekitar.
Kasat Binmas Polres Tulang Bawang Iptu Harun menjelaskan, pihaknya mendapat lima keluhan dari warga sekitar terkait beberapa hal.
Diantaranya yakni soal balap liar anak-anak muda pada malam hari dari Simpang BL sampai Tugu Gajah.
BACA JUGA:Polisi Selebriti-BKKBN Apresiasi Anggota Polri yang Ikut Menekan Angka Stunting
Terkait balap liar, Polres Tulang Bawang meminta warga untuk segera memberikan informasi jika kembali ada aktivitas tersebut agar dapat segera ditindak tilang. Sebab balap liar sangat berbahaya.
Kemudian ada juga laporan terkait kendaraan yang suka parkir sembarangan di dekat tugu Simpang Penawar. Warga berharap aparat kepolisian dapat menertibkan.
Soal tersebut, Polres Tulang Bawang akan segera menugaskan personel Sat Lantas ke lokasi dan memberikan imbauan kepada para sopir agar tidak mengulangi lagi karena bisa mengakibatkan kemacetan dan laka lantas.
Selanjutnya ada warga yang meminta kebijaksanaan terkait adat lelang saat menggelar hajatan.
BACA JUGA:41 Pejabat Pemkab Tanggamus Masuk Daftar Mutasi, Termasuk CamatTerkait ini, Polres Tulang Bawang menegaskan tidak melarangnya. Akan tetapi yang diimbau adalah saat menggelar hajatan tidak boleh menyuguhkan lagu-lagu remix ataupun koplo.
Lalu ada juga warga yang meminta kebijaksanaan agar ujian teori SIM dapat dipermudah.
Untuk ini, Iptu Harun menyampaikan bahwa kini Sat Lantas Polres Tulang Bawang memiliki program bimbingan belajar (bimbel) gratis.
"Jadi para pemohon SIM tidak akan mengalami kesulitan pada saat melakukan ujian baik teori maupun praktek," ungkapnya, Jumat 1 September 2023.
BACA JUGA:Cuan Awal Bulan! Ambil Saldo DANA Gratis Mulai Rp 66 Ribu, Langsung Dari Pembagian Link
Terakhir yakni aduan terkait maraknya muda-mudi yang berbuat asusila di dekat pembangunan taman seribu bunga dan replika kapal Nabi Nuh.