Ia berharap mesin batik tulis ini tidak hanya dapat diterapkan di UMKM Dypas Batik saja. Namun juga dapat dihibahkan kepada UMKM pengrajin batik lainnya di provinsi Lampung.
"Dengan begitu kebermanfaatan hasil penelitian dan PKM dosen UTI dapat lebih dirasakan oleh masyarakat lebih luas," pungkasnya.(*/rls)