Seiring berjalannya waktu, kota ini berkembang menjadi pusat perdagangan yang menarik imigran dari Tiongkok, India, Kepulauan Malaysia, dan tempat lainnya.
Pada tahun 1822, Raffles memperkenalkan Raffles Town Plan, juga dikenal sebagai Jackson Plan, untuk mengatasi masalah ketidakteraturan di koloni ini.
Etnis pemukiman dipisahkan menjadi empat wilayah yang berbeda. European Town ditinggali oleh pedagang Eropa, Eurasia, dan orang Asia kaya, sedangkan etnis Tionghoa mendiami Chinatown yang kita kenal sekarang dan sisi tenggara Sungai Singapura.
BACA JUGA:Daftar Hotel Bintang Dua di Singapura untuk Traveler
Etnis India tinggal di Chulia Kampong di utara Chinatown, sementara Kampong Gelam menjadi tempat tinggal warga Muslim, etnis Melayu, dan Arab yang berimigrasi ke Singapura.
Sebagai pos perdagangan yang berkembang, berdiri beberapa bank utama, asosiasi komersial, dan Chambers of Commerce. Pada tahun 1924, dibuka jalur lintasan yang menghubungkan bagian utara Singapura dengan Johor Bahru.
Kemakmuran Singapura terhenti tiba-tiba selama Perang Dunia II, ketika pulau ini diserang oleh Jepang pada 8 Desember 1941.
BACA JUGA:Cepat Cairnya! Pinjaman AdaKami Tawarkan Limit Sampai Rp 47 Juta Tanpa Agunan
Penjajah datang dari utara, mengejutkan komandan militer Inggris yang mengira serangan akan datang dari selatan.
Meskipun dalam jumlah lebih sedikit, pasukan Sekutu menyerah kepada Jepang pada Tahun Baru Imlek, 15 Februari 1942.
Ini merupakan tindakan menyerah terbesar dalam sejarah militer Inggris.
Pulau ini, yang sebelumnya dijuluki sebagai "benteng yang tak terkalahkan," kemudian berganti nama menjadi Syonan-to (atau "Cahaya dari Pulau Selatan" dalam bahasa Jepang).
BACA JUGA:Kredit Modal Kerja Limit Rp10 Juta dengan KUR Bank Mandiri, Simak Syarat dan Ketentuan Terbarunya
Setelah Jepang menyerah pada tahun 1945, Singapura diberikan kepada Pemerintahan Militer Inggris, yang tetap berkuasa hingga pembubaran Negeri-Negeri Selat yang terdiri atas Penang, Melaka, dan Singapura.
Pada April 1946, Singapura menjadi koloni Kerajaan Inggris.