Perseroan menyiapkan skema pembiayaan teruntuk 5 merek motor listrik.
Kelimanya meliputi Smoot, Volta, Alva, Selis, dan United yang dipilih lantaran merupakan produksi dalam negeri.
Selain itu, kelima merek itu pun dinilai sudah memiliki pabrik sendiri di Tanah Air.
"Sebenarnya banyak produk motor listrik lain, tapi belum tahu pabrikan itu bertahan atau tidak," ucap Sudjono, kepada awak media di Jakarta, Kamis 7 September 2023.
Akan tetapi, untuk saat ini penyaluran pembiayaan ke motor listrik belum sepenuhnya dilakukan.
Meski demikian, perusahaan telah bersiap bila nantinya pasar kendaraan listrik di dalam negeri kian pesat.
"Sehingga saat terjadi migrasi dari kendaraan fosil menuju elektrik, kami sudah siap," sebutnya.
Dengan begitu, kendepan proses pembiayaan motor listrik dapat dilayani secara mudah.
Yaitu salah satunya dengan uang muka atau DP yang terjangkau serta tenor cicilan yang bisa dipilih sesuai kemampuan konsumen.
"Untuk uang muka mulai Rp 1,5 juta dan tenor atau lama cicilan dapat dipilih dari satu tahun sampai maksimal tiga tahun," katanya.
"Kami serahkan kepada konsumen sendiri," lanjutnya.
Untuk saat ini Sudjono belum dapat menyebut target total pembiayaan motor listrik.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Sebut Stok Jagung Masih Ada, Namun...
Itu lantaran mereka merasa baru masuk ke segmen tersebut.