Perlu diketahui, sebanyak 99 persen kalsium di tubuh ditemukan pada tulang dan gigi.
BACA JUGA:Aktif Berdayakan UMKM, BRI Kembali Selenggarakan Program Inovatif ‘Pengusaha Muda BRILiaN 2023’
Untuk itu, kalsium perlu mineral yang diperlukan tulang agar tetap padat dan kuat.
Meski begitu, kita perlu ingat bahwa gula cokelat ini hanya memberikan asupan kalsium sebesar 7 persen dari keperluan harian kita.
Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak mengonsumsi pemanis ini sebagai satu-satunya asupan kalsium harian.
3. Menjaga Fungsi Otot
Jenis gula coklat ini mengandung kalium yang penting untuk fungsi otot. Kalium bermanfaat untuk memberikan sinyal listrik menuju otot.
BACA JUGA:Nekat Melawan Saat Akan Diamankan Polres Lampung Timur, Tersangka Curas Tewas Terkena Timah Panas
Hal ini membuat otot kita bisa berkontraksi sehingga gerak tubuh tetap terjaga.
Bila kekurangan kalium, kita bisa mengalami otot lemah, kram, bahkan detak jantung tak stabil (aritmia).
Lagi-lagi, pemanis ini tidak bisa dijadikan sebagai satu-satunya sumber kalium kita.
Dibandingkan dengan buah atau sayur lainnya, kadar kalium di dalam gula ini relatif lebih rendah sehingga tidak bisa mencukupi kebutuhan harian kita.
BACA JUGA:Dewa Dalam Mitologi Yunani Berdasarkan Karakteristiknya
4. Melindungi Sel-Sel Tubuh
Kandungan selenium pada gula coklat ini juga penting untuk kesehatan tubuh.
Sesudah dikonsumsi, selenium akan membentuk senyawa bernama selenoprotein. Senyawa ini penting guna melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan infeksi.