Mereka berharap ada perhatian pemerintah, setidaknya membuka lowongan tenaga kerja disana. Seperti PPPK misalnya, namun tidak hanya bagi guru akan tetapi juga tenaga lainnya.
"Seperti administrasi atau pendukung kinerja dilapangan, kami berharap tidak hanya guru namun tekhnis lainnya juga dipertimbangkan. Sebab, telah mengabdi lama, bahkan ada yang sampai puluhan tahun," ujar salah satu tenaga honorer di sana, Iwan Syah. (*)