Pola pembinaan terhadap anak sudah dilakukan sejak dalam kandungan atau kehamilan.
Pelajaran pertama dan utamanya adalah al quran serta hadis.
Para bidadari bumi ini terbiasa membaca al quran, mengucapkan hadis dan bershalawat.
Karena itu, rata-rata anak-anak Tarim sudah hafal al quran sejak kecil.
BACA JUGA: Wakil Direktur RSUDAM Mengundurkan Diri, Terungkap Ini yang Sebenarnya Terjadi
Kegiatan ini selalu dilakukan para wanita Tarim dalam aktivitas apapun.
Berzikir dan bershalawat saat menggendong anak. Bahkan ketika aktivitas menyusui.
Pun ketika memasak makanan untuk keluarga. Zikir dan shalawat tetap mereka lakukan.
Termasuk memastikan bahwa makanan yang masuk ke perut anak-anak mereka adalah sesuatu yang halal.
BACA JUGA: Doa Ibu Hamil Untuk Bayi Dalam Kandungan yang Dianjurkan IsIam
Tidak hanya itu. Para ibu di Tarim selalu menanamkan kepada anak-anak untuk mencintai Rasulullah SAW.
Selain itu, para wanita Tarim selalu memiliki visi menjadikan anaknya sebagai ulama dan waliyullah.
Pola mendidik anak ini tidak terlepas dari pemahaman bahwa ibu merupakan guru untuk memasukkan keimanan secara keseluruhan dalam hati.
Termasuk mengajari anak-anak agar memiliki ahlak yang baik.
Memang, sebagai amanah, anak-anak harus selalu dijaga dan diberikan pendidikan.