Duh, Data Kasus Anak Tahun 2024 di Bandar Lampung Alami Peningkatan Signifikan

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sepanjang tahun 2024, Komnas Perlindungan Anak (PA) Kota Bandar Lampung mencatat kenaikan kasus yang menimpa Anak di Kota Tapis Berseri.

Berdasarkan data yang ada, permasalahan yang muncul didominasi dari aspek pendidikan.

Ketua Komnas Perlindungan Anak Kota Bandar Lampung Apriliandi Pasha mengatakan, sejak Januari hingga Oktober 2024, pihaknya menerima 67 laporan kasus terkait anak.

"Ada 67 kasus yang kita terima dan tangani sepanjang tahun ini, dan dari 67 kasus itu saat ini tertinggi pengaduan dari aspek pendidikan. Ada 28 kasus yang kita lanjuti permasalahannya soal PPDB lalu," katanya, Senin, 21 Oktober 2024.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Siap Ikuti Perubahan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran

Permasalahan yang dimaksud seperti penolakan anak masuk sekolah. Ada juga bentuk diskriminasi.

"Yang meningkat lagi soal sengketa anak yang orang tuanya bercerai sebanyak 15 kasus yang memperebutkan hak asuh anak," ujarnya.

Selain itu, kasus kekerasan seksual pada anak juga masih terjadi sebanyak 9 kasus.

Sementara, data sejak 2020-2024 mencatat terdapat 54 kasus pencabulan.

BACA JUGA:Tim Raboboat Teknokrat Berlaga Pada Final Kompetisi Kontes Kapal Indonesia

"Semuanya kami tangani dengan konsultasi, pendampingan, dan penyelesaian pribadi. Kebanyakan tidak di-blow up, tapi kalau yang lainnya banyak diselesaikan secara hukum," ungkapnya.

April juga menuturkan, laporan kasus anak pada setiap tahunnya terus mengalami peningkatan yang signifikan.

"Dari data yang kami miliki ada kenaikan kasus di setiap tahunnya, dari yang tahun 2020 hanya 26 kasus, di tahun 2021 34 kasus, 2022 48 kasus, 2023 ada 58 kasus, dan tahun 2024 bulan Oktober ini sudah 67 kasus," bebernya.

"Total ada 225 kasus sejak empat tahun terakhir. Terbaru kasus bullying di salah satu SD di Bandar Lampung yang kini masih kita tangani," ungkapnya.

Sumber: