Atau malah sebaliknya, debitur tidak mampu membayar kredit sehingga berpotensi galbay alias gagal bayar.
Sehingga fungsi pentingnya adalah mencegah terjadinya kredit macet.
Di dunia perbankan, hal ini menjadi salah satu bagian penting terutama untuk mengumpulkan semua data debitur.
Jadi semua data debitur akan dikumpulkan, baik itu pengajuan kredit ke bank hingga ke Lembaga keuangan lainnya.
BACA JUGA: Syarat Seleksi CPNS Kemenkumham Terbaru 2023, Lengkap dengan Cara Pendaftaran
Namun tetap mengacu pada regulasi yang ketat, sesuai dengan database yang dikelola langsung oleh Lembaga keuangan resmi negara.
Sehingga akses dan kerahasiaan informasinya sangat terjamin dalam keamanannya.
Kemudian BI Checking pun seringkali dijadikan sebagai acuan penilaian yang dilakukan oleh suatu bank.
Atau Lembaga keuangan dalam menyikapi pengajuan kredit yang dilakukan debitur.
BACA JUGA: SIKAT SEKARANG Link Kagetnya dan Dapatkan Kuota Saldo DANA Gratis Senin 25 September 2023
Hal ini disebabkan jelasnya riwayat keuangan yang dilakukan nasabah sebagai penilaian penting.
Riwayat keuangan nasabah sebagai calon debitur menjadi penilaian terkait kredibilitas yang diperlukan saat mendapatkan pinjaman.
Kemudian fungsi pentingnya juga sebagai dasar analisa pengajuan kredit yang sudah diajukan.
Serta analisa kemampuan seorang debitur dalam mengembalikan utang yang sudah menjadi tanggung jawabnya untuk dibayar.
BACA JUGA: Tips Sederhana Atasi Akun DANA yang Eror Agar Bisa Login Kembali
Hal ini tentu mengacu pada kedisiplinan, kemampuan membayar, hingga jumlah uang yang dipinjam.