RADARLAMPUNG.CO.ID - Perkembangan dunia pendidikan setiap tahunnya perlahan mengalami perubahan.
Dimulai dari serba manual sampai tiba saatnya dunia pendidikan mau tidak mau beralih ke dunia digital secara kilat, akibat terdampak Pandemi Covid-19.
Pada saat itu muncul bersamaan peran pengampu dunia digitalisasi, yakni Telkomsel yang membuat dunia pendidikan terus berjalan meski di dalam kabut gelap.
Secerca cahaya terang seakan muncul, setelah para pelajar yang dirumahkan tidak bisa sekolah akibat pandemi tersebut.
Tak ingin anak bangsa terhambat dalam mengemban ilmu pendidikannnya, Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan berkomitmen mendukung kelanjutan program Bantuan Kuota Internet tahap dua dari Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI, yang dilaksanakan selama tiga bulan, mulai Maret hingga Mei 2021.
Dalam pernyataannya, Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan, Telkomsel terus berinisiatif mengambil peran terdepan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran masyarakat menjalankan aktivitas keseharian di masa pandemi COVID-19.
"Kami memahami, hal tersebut turut mendorong percepatan perubahan perilaku masyarakat untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru yang kini semakin mengadopsi pemanfaatan teknologi berbasis digital, guna mendukung berbagai aktivitas, seperti proses pembelajaran jarak jauh," katanya.
Hal ini senantiasa Telkomsel lakukan dalam mendorong upaya kolaboratif bersama seluruh pemangku kepentingan guna mendampingi masyarakat menjalani setiap fase kehidupan, agar dapat membuka berbagai kemungkinan kemajuan kualitas hidup yang lebih baik ke depannya.
Bentuknya tertuang dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Nomor 4 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Paket Kuota Data Internet tahun 2021 pembagian besaran paket kuota data internet yang ditetapkan Kemendikbud RI untuk setiap penerima manfaat, mulai dari Paud hingga Jenjang Menegah berupa kuota 10gb perbulan selama tiga bulan penuh.
Bantuan itu tentu sangat berarti bagi para siswa kala itu, yang memang diharuskan belajar dari rumah guna memutus mata rantai penyebaran virus tersebut.
Tidak hanya itu, Telkomsel sebagai connectivity enabler juga turut memberikan akses kepada masyarakat untuk dapat saling menolong melalui pemanfaatan ekosistem digital Telkomsel sebagai hal #YangKitaBisa lakukan bersama agar dapat bertahan di masa pandemi COVID-19.
#YangKitaBisa adalah hasil inisiasi Telkomsel dalam mengajak masyarakat untuk berdiri bersama, saling membantu dan saling menguatkan dengan memanfaatkan seluruh aset pada ekosistem digital Telkomsel, sekaligus menggandeng para pelaku industri terkait sehingga dapat memberikan manfaat secara konkret di semua sektor kehidupan.
Ini sejalan dengan komitmen Telkomsel dalam memaksimalkan potensi di segala aspek kehidupan melalui pemanfaatan teknologi terdepan.
Vice President Brand and Marketing Communication Telkomsel, Abdullah Fahmi mengatakan, kondisi pandemi terkini sangat berdampak terhadap mobilitas yang mengharuskan setiap orang beraktivitas di rumah.
"Keterbatasan akses dalam menjangkau segala kebutuhan, hingga menurunnya daya beli, membuat masyarakat perlu bersatu melawati masa penuh tantangan," pungkasnya. (*)