RADARLAMPUNG.CO.ID - Perum Bulog Kanwil Lampung telah menyalurkan 20.300 ton beras program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP).
Beras SPHP ini dijual oleh Perum Bulog Rp 9.950 per kilogram. Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP, yaitu Rp 10.900 per kilogram.
Plt Pimpinan Perum Bulog Kanwil Lampung, Nurman Susilo mengatakan, pihaknya telah menyalurkan 20.300 ton beras program SPHP ke pasar dan toko Provinsi Lampung.
Khusus bulan September 2023 ini, pihaknya telah menyalurkan sekitar 1.600 ton ke pasar dan toko di Lampung.
BACA JUGA:Daftar Tarif Jalan Tol Trans Sumatera Per 2 Oktober 2023, Ruas Sidomulyo – Terbanggi Besar
"Beras program SPHP sudah tersalur ke 100 pasar dan 300 toko sampai September di Provinsi Lampung," ujar Nurman Susilo.
Jumlah besar SPHP di September ini turun jika dibanding dengan sebelumnya, menurut Nurman Susilo hal tersebut dikarenakan pada September telah dimulai penyaluran bantuan pangan.
"Ya bantuan pangan ini berlangsung selama tiga bulan, yaitu September, Oktober, dan November 2024," ucapnya.
Meski begitu, kata Nurman Susilo, program beras SPHP tetap berlanjut untuk membantu masyarakat Lampung.
BACA JUGA:Super Strategis! Ini Hotel di Bandar Lampung yang Dekat Pusat Perbelanjaan
"SPHP tetap lanjut meskipun ada bantuan pangan dan gerakan pangan murah," ungkapnya.
"Kita tetap lanjut dengan tiga cara ini. Semoga bisa menahan laju kenaikan harga dan menahan inflasi tidak naik lagi. Syukur-syukur bisa turun," sambungnya.
Untuk penyaluran beras SPHP di bulan Oktober ini, pihaknya menarget tetap sama dengan penyaluran di bulan September.
Di mana, menurut Nurman Susilo, stok beras yang dimilikinya saat ini ada 32 ribu ton, gula putih ada 30 ton, dan minyak goreng 1.500 dus.
BACA JUGA:BRI dan SRCIS Kolabs Ekosistem Toko Kelontong, Dagang Lebih Mudah dan Praktis