RADARLAMPUNG.CO.ID - Bukan kebakaran apalagi banjir bandang. Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung pada Minggu, 8 Oktober 2023 disibukan dengan evakuasi tangan warga yang terjepit downlight atau wadah lampu.
Pagi hari, sekitar pukul 08.30 WIB, Suherman warga Pramuka, Rajabasa, Bandar Lampung mendatangi Markas Pemadam kebakaran.
Setibanya di sana, Suherman langsung ditangani oleh empat petugas yang ada dalam tim recue --karena telunjuknya yang terjepit wadah lampu.
Tim rescue langsung memberikan pertolongan kepada Suherman yang sudah beberapa jam tidak bisa melepaskan jari telunjuknya dari wadah lampu tersebut.
BACA JUGA:Perkiraan Awal Musim Hujan di Wilayah Lampung Oktober atau November? Begini Penjelasan BMKG
"Kata tim, pelapor ini mau masang lampu tapi malah kejepit kesakitan, nggak bisa dilepasin. Lalu datang ke markas tandean kita," ujar Kadis Damkar Kota Bandar Lampung Anthony Irawan.
Beruntung, jari telunjuk di tangan kanan Suherman akhirnya bisa dikeluarkan dari wadah lampung tersebut.
Petugas yang bertugas harus berhati-hati menggunakan mesin gerinda dalam mengevakuasi jari pelapor agar tak mengalami cedera.
"Kita menggunakan gerinda kemudian ditetesin air sedikit demi sedikit, guna membasahi downlight-nya supaya lebih mudah dipotong," ujarnya.
BACA JUGA:Minggu Happy! Dapatkan Saldo DANA Gratis Rp 200 Ribu Dari Aplikasi Game Hago
Dalam mengevakuasi jari telunjuk Suherman, petugas membutuhkan waktu sekitar setengah jam untuk melepaskan benda tersebut.
Itu lantaran dibutuhkan kehati-hatian dan ketelitian ekstra supaya petugas bisa mengeluakan jari tanpa membuat warga tersebut terluka.
"Sekitar pukul 09.00 WIB, downlight bisa dievakuasi dan terlepas. Dan kini yang bersangkutan sudah pulang dengan selamat," tandasnya. (*)