Secara umum, ada dua jenis gangguan yang terjadi pada PPOK, yaitu bronkitis kronis dan emfisema.
Pada bronkitis kronis, peradangan terjadi pada dinding bronkus, sedangkan pada emfisema, peradangan atau kerusakan terjadi pada alveoli (kantung kecil pada paru-paru).
5. Emfisema
Penyakit ini merupakan kondisi dimana organ paru-paru mengalami kerusakan, umumnya disebabkan oleh kebiasaan merokok yang sudah berjalan selama bertahun-tahun.
Emfisema ini, tidak terjadi secara mendadak, melainkan berkembang secara perlahan dari tahun ke tahun.
6. Asma
BACA JUGA:Polresta Jemput Bola ke Sekolah, Cegah Penyalahgunaan Narkoba Sejak Dini
Penyakit paru-paru yang satu ini muncul dengan gejala sesak napas akibat peradangan dan penyempitan saluran pernapasan.
Umumnya, para pengidap asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif.
Karena itulah bila penderita asma ketika terpapar alergen atau pemicu, saluran pernapasannya akan meradang, membengkak, dan menyempit, akibatnya aliran udara menjadi terhambat.
Selain sesak napas, akan terjadi peningkatan produksi dahak yang membuat pengidapnya semakin sulit bernapas.
BACA JUGA:Rektor Unila Pimpin Rapat Pleno Hasil Penerima Beasiswa Pascasarjana
Ada beberapa hal yang dapat memicu munculnya serangan asma, yaitu paparan debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, virus, dan zat kimia.
7. Kanker Paru-paru
Penyakit yang satu ini masuk pada daftar paling mematikan di dunia.