Pemkab Tubaba Tunggu Juknis Penggunaan Anggaran

Selasa 10-10-2023,23:16 WIB
Reporter : Yusuf AS
Editor : Anggri Sastriadi

TUBABA, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, saat ini sedang menunggu petunjuk teknis (Juknis) penggunaan dana stimulan penanganan stunting di Bumi Ragem Sai Mangi Wawai ini.

Sekadar diketahui sebelumnya bahwa Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat memperoleh dana stimulan penurunan stanting Rp6,098 Miliar yang diserahkan Wakil Presiden KH. Makruf  Amin di Istana Negara pekan kemarin. 

Pejabat Bupati Tulang Bawang Barat Drs. M. Firsada M.Si. mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu Juknis penggunaan anggaran tersebut. 

BACA JUGA:Pendaftar PPPK 2023 Formasi Guru di Tanggamus Lampung Capai 1.193 Orang

Selain itu juga pihaknya sedang menunggu juknis penggunaan dana lainnya. Karena itu Tubaba juga memperoleh dana stimulan lain yang nilainya mencapai Rp17 miliar.

Kepala Dinas Kesehatan Tubaba Majril, M. Kes. mengatakan, bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait dengan peruntukan anggaran penanganan stunting tersebut. 

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, hasil konsultasi itu akan kami peroleh sehingga penggunaan anggaran tersebut sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Kesehatan,"terang Majril. Seperti diberitakan radarlampung.co.id, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Provinsi Lampung, menerima insentif sebesar Rp6,098 Miliar. Dana tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden Prof. KH. Makruf Amin saat Rapat Koordinasi Nasional

BACA JUGA:Ada Preservasi Jalan di Bandar Lampung, Ini Penjelasan BPJN Lampung

Percepatan Penurunan Słunting di Kantor Wapres Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta, kemarin.

Dana tersebut sebagai stimulus atas keberhasilan kabupaten berjuluk Ragem Sai Mangi Wawai ini menurunkan angka prevalensi stunting menjadi 16.4 persen.

Pj. Bupati Tubaba Drs. Hi. M. Firsada MM mengatakan bahwa Insentif fiskal kinerja tahun berjalan diberikan oleh wakil presiden atas kinerja Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat dan seluruh lapisan masyarakat atas penurunan angka stunting.

BACA JUGA:7 Kepala Kejaksaan Tinggi Bergeser, Empat Dari Sumatera

"Alhamdulillah kita mendapat insentif yang cukup besar, karena dari 97 daerah yang memperoleh dana tersebut, Tulang Bawang Barat ada pada urutan ke 29," terang Firsada kepada Radar Lampung. 

Dijelaskan Kepala Kesbangpol Lampung ini, Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Słunting ini di gelar pemerintah setelah adanya penurunan prevalensi stunting yang mencapai 9,2 persen dalam empat tahun terakhir.

"Kabupaten Tulang Bawang Barat pada tahun 2021 angka prevalensi stunting yang mencapai 22,1 persen, namun pada tahun 2022 berdasarkan hasil survei, Tubaba mengalami penurunan yang cukup signifikan yakni turun menjadi 16,4 persen,"katanya.

Kategori :