Seperti akun @lampungwaikanan, "masuk byr 20 ribu anak-anak umur 5 tahun udah bayar parkir motor 10 ribu gimana coba, semuanya byr, pdhal kan gax semua masyarakat ada duit tapi mereka mau melihat" Tulisnya.
Komentar serupa juga banyak dituliskan oleh netizen lainnya yang juga mendapat banyak dukungan dari netizen lainnya.
Pemilik akun tiktok @barakcodam, saat dikonfirmasi radarlampung membenarkan beberapa video terkait keluhan yang ia unggah tersebut.
Menurutnya, beberapa video didapatnya dari teman yang kemudian ia bagikan ke aplikasi tiktok melalui akunnya.
BACA JUGA:A Good Day To Be A Dog, Ketika Cha Eun Woo Takut Bertemu Park Gyu Young
Sebab, kejadian serupa juga pernah ia alami sendiri saat baru beberapa hari PRL resmi dibuka.
"Iya mas bener, itu beberapa dapat dari teman. Dan saya juga pernah mengalami sendiri namun gak sempat divideokan," katanya.
Akibat dari video itu juga, dirinya sempat beberapa kali dihubungi oleh pihak penyelenggara PRL 2023.
Bahkan, dirinya juga diancam akan dilaporkan kepada pihak berwajib jika ternyata hanya menebar fitnah.
"Ya sempat di intimidasi, bentuknya ya lewat komentar itu tadi, dan mau disomasi malah," katanya.
Pemilik akun yang sengaja disembunyikan identitasnya itu juga beberapa kali dihubungi melalui telepon seluler untuk diajak bertemu.
"Beberapa kali nelpon mereka, ada yang ngaku manager, lain lain ngajak ketemu. Tapi saya tanya alasan ketemu itu untuk apa. Nah mereka gak bisa ngasih alasan tepat tujuan ketemu itu. Ya gak mau saya," jelasnya.
Usut punya usut, pria viral dalam video tersebut merupakan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lampung Timur bernama Syahrul Syah.
BACA JUGA:Umpri Lampung Gelar Geladi Bersih Wisuda Periode V
Saat dihubungi, Syahrul membenarkan semua yang ada di dalam video yang kemudian menjadi viral tersebut.