Simpan hanya pakaian yang kamu pakai secara rutin.
BACA JUGA:NDX AKA Hipnotis Pengunjung Pekan Raya Lampung, Masih Ada warga Keluhkan Parkir Liar
4. Pilih pakaian dasar.
Pakaian dasar adalah pakaian yang netral, sederhana, dan mudah dipadukan dengan pakaian lainnya. Contoh pakaian dasar adalah kemeja putih, kaos hitam, jeans biru, blazer abu-abu, dll. Pilih sekitar 10-15 pakaian dasar untuk capsule wardrobe kamu.
5. Tambahkan pakaian aksen.
Pakaian aksen adalah pakaian yang memiliki warna, motif, atau detail yang lebih menarik dan mencerminkan gaya kamua. Contoh pakaian aksen adalah blus bermotif bunga, sweater merah, rok plisket, dll.
6. Lengkapi aksesori.
Aksesori adalah barang-barang yang dapat menambah variasi dan daya tarik pada penampilan kamu. Contoh aksesori adalah sepatu, tas, topi, syal, perhiasan, dll.
Cobalah berbagai kombinasi dari pakaian dan aksesori yang kamu miliki dalam capsule wardrobe kamu.
Buatlah beberapa setelan untuk berbagai kesempatan dan musim.
Kamu juga dapat mencari inspirasi dari internet, social media atau majalah fashion.
BACA JUGA:Kekinian dan Berkualitas, Berikut 10 Merk Fashion Lokal Terpopuler di Media Sosial
Berikut ini 4 keuntungan yang kamu miliki ketika menerapkan capsule wardrobe:
1. kamu tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk memilih pakaian yang akan dipakai setiap hari, karena semua pakaian dalam capsule wardrobe dapat saling cocok dan sesuai dengan gaya kamu.
2. Menghemat uang, karena kamu tidak perlu membeli pakaian baru secara terus-menerus.
3. Menghemat ruang, tidak perlu memiliki lemari yang besar dan penuh dengan pakaian yang jarang dipakai, karena kamu hanya menyimpan pakaian yang penting dan sering dipakai juga dapat membuat lemari lebih rapi dan terorganisir.