RADARLAMPUNG.CO.ID - Siapa yang tidak suka dengan ikan asin? Aroma nya yang menggoda sering kali membuat kita lapar
Secara prinsip, ikan segar kaya akan protein yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tetapi transformasi ikan segar menjadi ikan asin
dapat menyimpan risiko yang telah terverifikasi melalui penelitian ilmiah.apa saja itu? Jadi untuk membuat ikan segar menjadi ikan asin
itu memerlukan proses penggaraman agar lebih awet. Garam di pakai untuk bahan pengawet yang alami
BACA JUGA:Terus Perkuat Transformasi, BRI Kembangkan Talenta Digital yang Kompeten dan Berkualitas
dan membunuh bakteri-bakteri pembusukan pada ikan. Penggaraman pada ikan dibagai jadi 3 proses
ada penggaraman kering, penggaraman basah dan kench salting. Biasanya, ikan segar akan diukur beratnya terlebih dahulu, kemudian akan diberikan garam
seberat 10 hingga 15% dari berat ikan segar. Wow tinggi sekali ya, kadar garam yang cukup tinggi itulah yang tidak baik pada tubuh.
Kenapa? Dikarenakan akumulasi garam dalam tubuh menyebabkan tubuh mempertahankan cairan untuk mengurangi konsentrasi natrium.
BACA JUGA:Impresif! Aset Kelolaan Bank Kustodian BRI Tembus Rp 1.000 Triliun
Akibat nya cairan di dalam darah akan meningkat dan menyebabkan jantung bekerja lebih maksimal untuk mengalirkan darah pada tubuh.
Hal ini mengakibatkan peningkatan tekanan dan aliran darah, yang jika dibiarkan, akan menyebabkan pembuluh darah menjadi kaku akibat beban dan tekanan tambahan.
jika terus-menerus terjadi ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, hipertensi, serangan jantung, stroke bahkan gagal jantung dan penyakit ginjal kronis. Kenapa?
Karena akibat kelebihan natrium dalam tubuh, ginjal harus bekerja lebih keras untuk menyaring natrium tersebut.
BACA JUGA:Yuk Intip, 5 Manfaat Kentang untuk Kesehatan Tubuh yang Wajib Kamu Tahu