Memberikan ASI dengan teratur dan lebih banyak dari biasaya dapat membantu melegakan tenggorokan bayi serta mengencerkan dahak yang membandel.
2. Berikan Uap Air Hangat
Pada kondisi batuk dan pilek tubuh anak menjadi sumeng, demam, dan tentunya menjadi rewel.
Bila kondisinya demikian, bunda bisa membantu anak dengan cara mengambil air panas lalu dicampurkan dengan minyak telon.
BACA JUGA:MK Tolak Gugatan PSI Soal Batas Usia Capres Cawapres, Dua Hakim Dissenting Opinion
Sebisa mungkin uap yang keluar bisa dihisap oleh bayi.
Hal itu dapat melegakan pernafasan pada bayi yang batuk dan pilek.
Namun jika tidak, bunda bisa mengoleskan minyak telon ke dada dan punggung bayi.
3. Berikan Minuman Hangat
BACA JUGA:Kosakata yang Harus Diketahui oleh Para Kpopers PemulaBayi di atas enam bulan sudah boleh diberi makanan pendamping ASI atau MPASI bisa berupa air minum dan olahan lembut lainnya.
Dalam kondisi batuk, bunda bisa memberikan air hangat untuk si kecil.
Namun ingat hanya sebatas air hangat saja, tidak boleh dicampur madu atau gula yang memang bayi belum bisa mencernanya dengan baik sampai umur 1 tahun lebih.
4. Berjemur di Bawah Sinar Matahari
BACA JUGA:7 Ciri yang Membedakan Burung Kenari Jantan dan Betina, Jangan Sampai Salah Pilih
Pagi hari pukul 00.08 hingga pukul 09.00 adalah waktu yang cocok untuk bayi berjemur di bawah sinar matahari pagi.
Sebab ketika bayi terjangkit batuk banyak lendir di tenggorokan bayi.