RADARLAMPUNG.CO.ID – Sebagian besar wilayah Lampung masih belum menemui awal musim hujan.
Musim kemarau sebagai dampak dari fenomena El Nino yang melanda banyak wilayah di Indonesia termasuk Lampung.
Hal tersebut membuat Lampung terus-terusan masuk dalam daerah kurang hujan terpanjang.
Tak hanya itu, setiap harinya Sai Bumi Ruwa Jurai kini langganan masuk daftar suhu maksimum harian tertinggi.
Per 18 Oktober 2023, stasiun BMKG Lampung mencatat suhu maksimum mencapai 38 derajat Celcius.
Adaptasi dan mitigasi perubahan iklim kini menjadi salah satu faktor yang dibutuhkan.
Dengan tujuan mengurangi dampak bencana hidrometeorologi dan menurunkan emisi gas rumah kaca.
Tingginya suhu udara di Lampung menjadi hal yang harus diwaspadai di musim kemarau seperti ini.
BACA JUGA: 14 Rekomendasi Hotel Murah di Jogja Dengan Tarif Mulai Rp 45 Ribuan Per Malam, Catat Lokasinya
Musim kemarau yang berkepanjangan yang sebenarnya tak hanya melanda wilayah di Pulau Sumatera saja.
Namun juga melanda sebagian besar wilayah lainnya yang ada di Indonesia.
Ini harus diwaspadai apalagi jika daerah terkait masih belum mengalami awal musim hujan.
Dan masalah yang paling umum dihadapi yaitu mulai dari berkurangnya intensitas air bersih.
BACA JUGA: Hotel Capsule Pertama di Lampung, Cocok untuk Backpacker, Tarif Mulai Rp 86 Ribuan per Malam