Nailul Huda mengungkapkan, setelah melihat transaksi pada TikTok Shop yang berkembang begitu cepat, kemungkinan TikTok e-commerce juga akan mengikuti jejak.
"Jika tidak memanfaatkan kesempatan ini, pihak TikTok akan mengalami kerugian ekosistem yang sudah dibentuk," sebut Nailul Huda.
Keputusan ini diharapkan bisa berjalan sesuai dengan rencana dan mengacu petunjuk hukum yang berlaku di Indonesia.
Pihak TikTok juga menyatakan layanan baru ini akan bersaing secara sehat dan tidak akan mengganggu e-commerce lainnya.
BACA JUGA: Jenis Bunga Bougenville Hawai dan Harga Terbaru Oktober 2023
Kabar yang sudah beredar, TikTok e-commerce ini akan mulai beroperasi pada November 2023 mendatang.
Sebelumnya diberitakan, TikTok Shop resmi tutup sore, Selasa 3 Oktober 2023 lalu.
TikTok Shop Indonesia menjadi pasar TikTok Shop terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Kemudian terbesar kedua setelah Amerika Serikat, jika dilihat secara global.
BACA JUGA: 10 Jenis Burung Kenari, Dari Harga Rp 150 Ribu Sampai Jutaan
TikTok Indonesia sudah memberikan penjelasan bahwa pihaknya mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku di Indonesia.
Karena itu, tidak ada lagi fasilitasi transaksie-commerce pada layanan tersebut.
Penutupan berlaku efektif per tanggal 4 Oktober pukul 17.00 WIB.
Sebelumnya, sempat ada teguran lantaran transaksi melalui platform media sosial yang menjual produk impor dengan harga lebih murah dibanding pasar.
BACA JUGA: 3 Jam Tangan Wanita Berkualitas Dengan Harga Terjangkau
Saat itu Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki beranggapan layanan tersebut terindikasi menjual barang jauh lebih murah di banding pasar dan harga modal.