Simak! Inilah Olahraga Untuk Penderita Diabetes yang Aman Dilakukan

Minggu 29-10-2023,09:03 WIB
Reporter : MBKM 2
Editor : Ari Suryanto

BACA JUGA:Diumumkan Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Ini Profil Singkat Gibran Rakabuming Raka

Bentuk latihan aerobik yang menggunakan kelompok-kelompok otot besar dan menyebabkan peningkatan denyut jantung yang akan terus bermanfaat.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan berbagai jenis aktivitas fisik.

2. Latihan Beban

Latihan beban harus dilakukan minimal dua kali dalam seminggu pada hari yang berbeda, dengan intensitas sedang (50% dari 1 repetisi maksimal, atau 1-RM atau berat (75-80% dari 1-RM).

Harus mencakup 5 sampai 10 latihan yang melibatkan kelompok-kelompok otot utama seperti tubuh bagian atas, tubuh bagian bawah, dan core atau inti.

BACA JUGA:Rekomendasi Tempat Piknik Kekinian di Bandar Lampung, Nomor 5 Cocok untuk Quality Time Bareng Pasangan

Latihan dapat dilakukan sebanyak 10 sampai 15 kali per set pada tahap awal.

Seiring berjalannya waktu, berat beban dapat semakin bertambah sehingga dapat diangkat hanya 8 sampai 10 kali.

Jika ingin meningkatkan kekuatan otot secara optimal, disarankan untuk melakukan satu set pengulangan hingga mendekati kelelahan, atau 3 sampai 4 set.

Sebaiknya jangan lakukan latihan ini sendiri tanpa didampingi olah tenaga professional, karena kurang efektif untuk mempertahankan kontrol glukosa darah.

BACA JUGA:Heboh, Truk Bermuatan 12 Kubik Kayu Jati Dari Bukit Perkemahan Pramuka Diamankan Polisi

Kombinasi latihan aerobik dan latihan kekuatan 3 kali dalam seminggu dapat memberikan hasil yang optimal kepada pengendalian kadar gula darah.

Para penderita diabetes dengan kadar gula darah non optimal, dapat melakukan latihan fisik denga aturan sebagai berikut.

- Hiperglikemia

Bagi para penderita penyakit diabetes tipe 2 dengan kadar glukosa dara yang meningkat (>300 mg/dl atau 16,7 mmol/L) tetapi tanpa ketosis (keton dalam urin).

Kategori :