Di sisi lain, BMKG juga menghimbau Masyarakat untuk waspada terhadap musim pancaroba.
Karena tidak lama lagi musim hujan akan datang, meskipun awalnya tidak terjadi secara serentak.
Namun musim pancaroba atau musim peralihan ini akan dijumpai yang akan membuat musimnya terasa labil dan penuh kegalauan.
BACA JUGA: Makna Lukisan Raden Saleh, Simbol Abadi Pengkhianatan Belanda Kepada Pangeran Diponegoro
Ada beberapa perubahan iklim dan cuaca yang dapat terjadi saat pancaroba.
Bisa tiba-tiba terjadi hujan lebat disertai dengan petir atau kilat, lalu hujan es, dan hujan lebat yang disertai angin kencang.
Tiba-tiba panas terik, atau bahkan parahnya lagi kemungkinan terjadi puting beliung dan waterspot.
Musim hujan di Lampung yang tidak serempak ini tentunya membuat pancaroba di setiap wilayah akan berbeda.
BACA JUGA: Update Suhu Maksimum Harian di Indonesia Hari Ini, Lampung Bagaimana?
Namun saat ini dalam pantauan BMKG sudah terlihat pembentukan awan-awan Cumulonimbus, terutama pada siang dan sore hari.
Dan kemunculan awan jenis ini harus diwaspadai karena dapat menyebabkan kerusakan.
Semakin besar ukuran awan Cumulonimbus, maka semakin besar pula dampak yang ditimbulkan. (*)