Hamil, Pasutri jadi Korban Aniaya Hingga Suami Tewas

Minggu 12-11-2023,22:44 WIB
Reporter : Nopriadi
Editor : Yuda Pranata

RADARLAMPUNG.CO.ID - Telah terjadi kasus pembunuhan dengan korban Jaelani (33) warga Pemangku Bedeng Sari, Pekon Gunung Terang, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat, Minggu, 12 November 2023.

Sementara sang istri, Devi Yuryani (32) , mengalami luka serius dan saat ini menjalani perawtaan intensif di Rumah Sakit Handayani Kotabumi.

Kasus penganiayaan tersebut, terjadi dengan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di gubuk kebun kopi Pemangku Selingkut  Ilir, Pekon Sindang Pagar, Kecamatan Sumberjaya, sekitar Pukul 13.30 Wib.

Berdasarkan data yang berhasil dirangkum dari kronologis kejadian, sekitar Pkl 13.30 wib didalam gubuk  kebon terdengar ribut/pertengkaran antara suami istri. 

BACA JUGA:4 Buah yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil Muda, Cek Mitos dan Faktanya

Kejadian itu diketahui pertama oleh Dion pemilik kebun kopi yang dikerjakan pasangan suami istri tersebut.

Ketika tiba di gubuk Dion melihat dalam gubuk, tetapi gubuk terkunci didalam, dan dia minta pertolongan ke warga lainnya untuk mendobrak pintu gubuk.

Setelah pintu terbuka Jaelini sudah meninggal dunia dengan luka bacok kaki ,perut,leher bagian belakang dan Devi terdapat luka tusuk di perut saat ini dirujuk di Rumah Sakit Handayani dengan kondisi hamil 4 bulan.

Jaelani dibawa ke puskemas Sumber Jaya dan dilakukan Visum oleh dr Madinah  Firdus dan disaksikan olah anggota polsek dan nakes Sumberjaya.

BACA JUGA:Apa Kabar Pelantikan Direksi PT Wahana Raharja dan PT LJU?

Motif pembunuhan belum dapat dipastikan dan dalam pengembangan polsek Sumberjaya. Barang Bukti yang di amankan pisu dapur, pisau golok dan handphone.

Berdasarkan informasi dari Peratin Sindang Pagar Sudriman, kejadian tersebut sudah ditangani aparat Polsek Sumberjaya.

Dijelaskan pasangan suami istri tersebut, bukanlah warga Pekon Sindang Pagar, melainkan penduduk pendatang dari Pekan Gunung Terang,  Yang mengerjakan (paroan) kebun kopi dalam hutan kawasan milik warga setempat Heli.

Sudriman menambahkan kronologis ungkapnya kasus tersebut bermula dari sang istri sempat menelpon Heli pemilik kebun jika telah terjadi kasus pembunuhan tersebut.

BACA JUGA:Razia Balap Liar, 6 Motor Diangkut Polres Tulang Bawang

Kategori :