RADARLAMPUNG.CO.ID - Andika Mahesa atau dikenal Andika Kangen Band melaporkan Wali murid dari teman anaknya inisial A yang melakukan ucapan tidak baik kepada anak dari Andika inisial B.
Sang Ayah, Andika, menyampaikan, pihaknya, melaporkan ke Polresta karena sesuai pada umumnya orang tua dimana anaknya inisial B dibentak bentak orang tua dari teman anaknya.
"Laporan sesuai pada umumnya orang tua gitu, anak yang dibentak bentak saya tidak terima, anak saya sekarang di Opname sakit syok berat," ucap Andika.
Andika, menceritakan bahwa berdasarkan pengakuan ART nya, kejadian tersebut sedang ada kegiatan acara hari pahlawan dan kegiatan tari pada hari Sabtu, 11 November 2023 di Sekolah Baitul Jannah Bandar Lampung tersebut.
BACA JUGA:Simak, Ini 5 Manfaat Daun Katuk yang Harus Anda Ketahui
Kemudian lanjut Andika, Ada Anak inisial A ini membawa mainan kartu Pokemon, kemudian teman dari anaknya meminjam kartu pokemon tersebut.
"Anak saya datang mengambil mainan, dia inisial A dan envgak terima dan menangis, ternyata tahunya ada track record sebelumya bahwa anak saya (B) ini telah pecahin menyenggol Tupperware pecah dan tapi saya ganti kok," ucap Andika di Mapolresta Bandar Lampung pada Senin, 14 November 2023.
Kemudian, tiba tiba orang tua dari si A ini datang masuk sekolah, dan mencari anaknya.
"Bapak si A, membentak aman saya, kamu ini gini gini, guru juga ketakutan disitu, karena guru juga nggak berani melawan karena terlalu keras, dia ngomong mau nempeleng lah," ujar Andika saat mendengar cerita dari ART nya dari ucapan bapak dari A.
"Saya nggak takut bodoamat siapa kamu, bapaknya mana ini mba, bapaknya lagi konser, ngak ada urusan saya mau andika bapak artis juga, jangan mentang mentang anak artis kamu yah saya nggak berani nempeleng," tambah Andika saat mendengar cerita dari ART nya dari ucapan bapak dari si A.
BACA JUGA:Wah, 5 Bahan Ini Ternyata Bisa Menghilangkan Bekas Jerawat Dengan Harga Murah!
Andika, menyampaikan bahwa sebenarnya bukan itu persoalannya, dia pun tidak pernah membawa identitas.
"Saya juga orang biasa jadi saya harap , buat masnya (bapak dari Si A, red) juga emosinya dikontrol, itu kan anak kecil kalau memang nggak terbendung," jelasnya.
"Yah, temuilah saya sebagai orang tua gitu, jangan grup juga, disekolah Baitul Jannah juga ada grup, seharusnya yang menegur biarlah pihak sekolah gitu ada guru BK, komite dan semuanya," tambah Andika.
Oleh sebab itu, Andika mempercayakan semua ini kepolisian, karena pihak berwajib punya wewenang.