2. Ketahui Berapa Kemungkinan Tanaman Membutuhkan Air
Estimasi diameter perakaran tanaman dapat membantu kita mengukur berapa banyak air yang diperlukan.
Uji sederhana dengan piring dan air dapat memberikan gambaran kebutuhan air tanaman Anda.
3. Pemilihan Driver yang Tepat
BACA JUGA:Melalui Career Coaching, IMPM Lampung Ciptakan SDM Maritim Berakhlak dan Berkarakter
Dalam menggunakan irigasi tetes, pemilihan driver atau pompa yang sesuai sangat penting.
Pahami jumlah air yang dibutuhkan dan sesuaikan driver agar sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Misalnya, 2.000 ml / 60 menit = 33,3 ml per menit
Maka 300 ml : 33 ml per menit dan cukup diairi selama 9 menit.
BACA JUGA:Jenis Sepeda Olahraga Murah dan Terjangkau, Dibawah Rp 3 Jutaan
Atau juga bisa digunakan dengan 2 tahap misalnya 5 menit dilakukan pada pagi hari, kemudian disusul pada jam 3 sore selama 4 menit.
Pastikan Anda tahu asal air yang digunakan, apakah dari sumur, sungai, kolam, atau sumber air lainnya.
Ketersediaan sumber air akan mempengaruhi ketersediaan irigasi tetes.
4. Pemilihan Metode Melarutkan Pupuk
BACA JUGA:Daftar Perawatan dan Peralatan Wajib Bagi Petani Kakao di Musim Kemarau
Jika Anda menggunakan pupuk, pastikan Anda tahu metode yang tepat untuk melarutkannya.