Untuk habitatnya, jenis nyamuk ini kerap hidup di negara yang memiliki iklim tropis dan subtropis dengan daerah yang terbuka.
Jarak terbang nyamuk berukuran 2 hingga 10 milimeter ini terbilang rendah, karena tak jauh dari telurnya.
Anopheles
Berikutnya ada jenis nyamuk pembawa malaria yang dikenal sebagai Anopheles.
Nyamuk betina jenis ini tak hanya akan menghisap darah saja, tapi juga ikut mengirim parasite malaria.
Jadi ketika manusia dihisap darahnya oleh Anopheles betina, hal itu sekaligus terkirim parasite malaria ke dalam tubuh.
Parasite yang disebut dengan plasmodium ini nantinya akan tumbuh dan berkembang biak pada sel darah merah dan juga hati.
Dengan gejala yang khas seperti demam tinggi yang diikuti dengan menggigil.
Atau penderitanya juga mengakami kedinginan yang disertai dengan keringat.
Anopheles memiliki banyak jenis hingga ratusan, namun hanya sekitar 30 sampai dengan 40 nyamuk saja yang dapat menularkan parasite malaria tersebut.
Leishmaniasis
Jenis nyamuk berbahaya lainnya adalah Leishmaniasis yang dapat menyebarkan berbagai penyakit.
Meskipun tidak langusng merasakan efeknya, namun umumnya orang yang digigit jenis nyamuk ini akan sakit kepada dan demam.