Jika sedang sakit kekurangan tidur dalam waktu lama bisa meningkatkan resiko,seperti diabetes mellitus dan penyakit jantung.
3. Gangguan sistem pernafasan
Hubungan antara tidur dan sistem pernapasan bekerja dua arah, gangguan pernapasan di malam hari bisa mengganggu tidur dan menurunkan kualitas tidur.
Ketika berkali-kali terbangun sepanjang malam waktu tidur pun akan berkurang, dan akan membuat tubuh rentan terkena infeksi pernapasan.
BACA JUGA:Update Harta Kekayaan Orang Terkaya di Indonesia, Sumbernya Mulai Dari Batubara Hingga Tembakau
4. Gangguan sistem pencernaan
Makan berlebihan dan Kurang olahraga begadang adalah faktor lain penyebab kelebihan berat badan dan obesitas.
Begadang juga membuat tubuh terlalu lelah untuk berolahraga, kurangnya aktivitas fisik membuat tubuh bertambah berat karena kalori yang dibakar tidak cukup banyak.
Kekurangan tidur juga menyebabkan tubuh melepaskan lebih sedikit insulin setelah makan yang bertugas mengurangi kadar gula darah.
BACA JUGA:Wajib Dicoba! Rumah Makan Tradisional Khas Lampung Bernuansa Homey
Kondisi menurunkan toleransi tubuh atas glukosa yang berhubungan dengan resistensi insulin, mengarah pada diabetes mellitus dan obesitas.
5. Gangguan sistem kardiovaskular
Tidur mempengaruhi kondisi kesehatan jantung dan pembuluh darah termasuk yang berhubungan dengan gula darah, tekanan darah.
Orang yang tidak cukup tidur memiliki risiko tinggi terkena penyakit kardiovaskuler.
BACA JUGA:Besok, Puluhan Artis Tanah Air Hadir di Unila
6. Gangguan sistem endoktrin