RADARLAMPUNG.CO.ID – Guna mendorong peningkatan mutu layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan sudah menciptakan beragam inovasi yang mengandalkan teknologi digital bagi seluruh peserta.
"Tujuannya tentu agar peserta JKN memiliki kemudahan dalam mengakses layanan baik administrasi maupun pelayanan kesehatan," ungkap Kepala BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung Nuim Mubaraq, Kamis, 23 November 2023.
Nuim mengatakan, Jaminan Kesehatan Nasional di wilayah Kerja BPJS Kesehatan serta wahana informasi melakukan optimalisasi kanal layanan bersifat mobile dengan penguatan branding BPJS Kesehatan.
Ini dilakukan agar BPJS Kesehatan jauh lebih mudah dikenal masyarakat terkait Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan dan kanal-kanal layanan BPJS Kesehatan terdiri dari Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, Voice Interactive JKN (VIKA), Chat Assistant JKN dan kanal Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp.
BACA JUGA:Hebat! Usai PKW di Pringsewu Lampung, Anak Muda Langsung Dapat Order Usaha dan Akta Pendirian PT
Ia menegaskan, semua peserta JKN tanpa terkecuali bisa menggunakan kemudahan tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi yang dirasakan.
“Salah satu fokus utama BPJS Kesehatan adalah peningkatan mutu layanan dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi di era digitalisasi saat ini. Tujuan utamanya tentu supaya peserta dapat memperoleh informasi JKN yang akurat, mengurus administrasi kepesertaan atau memperoleh layanan kesehatan secara mudah, cepat dan setara, yang bisa diakses dengan aplikasi maupun kanal layanan tanpa tatap muka pada smartphone,” jelas Nuim.
Masih dalam penyampaiannya, Nuim juga menginformasikan program kerja BPJS Kesehatan Cabang Bandar Lampung salah satunya yaitu Program BPJS Keliling.
Layanan jemput bola yang siap mendatangi peserta dan calon peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di setiap wilayah kecamatan atau kelurahan.
BACA JUGA:Polsek Labuhanratu Lampung Timur Amankan Tersangka Curat Modus Rusak Kunci Pintu Rumah
“Meskipun BPJS Kesehatan telah berinovasi dengan teknologi digital, namun tidak semua masyarakat paham dalam menggunakan layanan berbasis digital, sehingga kami wujudkan layanan BPJS Keliling untuk masyarakat, terlebih bagi masyarakat yang berada di daerah pelosok, minim jaringan, dan tidak familiar dengan layanan digital,” ucapnya.
Nuim menyampaikan, layanan BPJS Keliling ini bertujuan untuk lebih dekat dengan masyarakat dan menjadi salah satu favorit masyarakat karena memberikan kemudahan mengakses layanan administrasi BPJS Kesehatan tanpa harus menguras biaya dan waktu.
“Program BPJS Kelilling ini ada 2 cara yaitu offline dan online, untuk yang offline petugas BPJS Kesehatan mendatangi kantor kecamatan, kelurahan atau tempat-tempat keramaian, sedangkan untuk yang online yaitu bekerjasama dengan kantor kecamatan kelurahan untuk menyiapkan sarana pendukung seperti laptop, jaringan internet dan informasi kepada masyarakat tentang diselenggarakannya BPJS Keliling. Selanjutnya Petugas BPJS Kesehatan melakukan pelayanan melalui aplikasi zoom untuk berkomunikasi dengan masyarakat,” tambah Nuim.
Pelayanan yang dapat diberikan oleh Petugas BPJS Keliling meliputi pendaftaran peserta baru, penambahan/pengurangan anggota keluarga, perubahan data peserta, pemberian informasi, penanganan pengaduan dan registrasi mobile JKN.
BACA JUGA:Peserta Capai 341 Orang, Berikut Jadwal Tes PPPK Tenaga Kesehatan Mesuji