Indikasi Penyakit Pada Kucing, Jangan Sepelekan Bunyi Pada Gigi Kucing

Selasa 28-11-2023,20:11 WIB
Reporter : MBKM 13
Editor : Yuda Pranata

Penyebab pasti dari kelainan ini belum bisa dipahami jelas namun hal ini merupakan kelainan umum yang terjadi pada kucing. 

Biasanya kelainan ini akan menyerang kucing yang sudah tua

2. Lesi Resorptif Odontoklastik Kucing (FORLs) 

BACA JUGA:Ada 61 Desa di Lampung Belum Smart Village, Ini Kendalanya

Yakni menampilkan rongga kecil pada bagian leher gigi diatas batas gusi. 

Jadi gigi kucing ini sering tertutup oleh jaringan gusi kecil yang tumbuh berlebihan.

Nah proses dari resorpsi gigi ini mengakibatkan mulut menjadi sensitif dan ngilu. 

Cara yang paling efektif jika terkena kelainan ini ialah dengan pencabutan. 
BACA JUGA:Ada 61 Desa di Lampung Belum Smart Village, Ini Kendalanya

Untuk menentukan metode pencabutan yang efektif bisa dengan menggunakan X-ray. 

Nah jika penyebab kucing sering mengeluarkan bunyi ini tidak dapat diidentifikasi, maka perlu dilakukan investigasi lebih lanjut. 

Akan tetapi jika tidak ada perubahan maka cek gigi nya, apakah ada gigi yang tumbuh tidak semestinya atau ada gigi yang seharusnya copot namun si kucing masih memiliki nya. 

Hal ini mengingat kucing pada usia 1 hingga 8 bulan adalah masa pergantian gigi dari gigi susu ke gigi permanen. 
BACA JUGA:Pemkab Pringsewu Lampung dan Pemkab Gunung Kidul Kerjasama Pengembangan Potensi Daerah

Bisa saja ada giginya yang masih tumbuh padahal sudah seharusnya copot karena pergantian gigi. 

Jika kamu perhatikan lebih detail maka kamu akan menyadari penyebab kenapa saat kucing makan berbunyi "kriet kriet". 

Namun ada kondisi dimana kamu tidak bisa mengidentifikasi penyebab bunyi pada gigi kucing. 

Maka kamu perlu periksa kan ke dokter hewan untuk di cek lebih lanjut. 
BACA JUGA:4 HP 1 Jutaan Murah, Punya Spesifikasi Oke Dengan Tampilan Keren

Kategori :